Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-19 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang realisasinya rendah tahun 2015 yang lalu, dipanggil hearing oleh Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (Pansus LKPJ) DPRD Riau.
Sayangnya, hearing tidak bisa dilanjutkan karena banyaknya SKPD yang tidak membawa data secara detail. Selain itu, tidak hadirnya Tim Angaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau dan Plt sekdaprov Riau, juga menjadi alasan penundaan tersebut.
"Kondisi ini sangat kita sayangkan, SKPD hanya menyampaikan lisan saja ke kita, terkait rendahnya serapan anggaran mereka. Semestinya dibarengi dengan data yang detail, itu yang tidak mereka bawa tadi," kata Muhammad Adil, anggota Pansus kepada usai hearing, Rabu (13/04/16).
Akibatnya, hearing akan dilanjutkan kembali, Senin mendatang dan kepada 19 SKPD, TAPD dan Plt sekdaprov Riau, pihaknya berharap untuk hadir dalam hearing yang dimaksud.
"Sebenarnya kita ingin tahu, kenapa serapan anggaran mereka sangat rendah tahun 2015 kemarin. Apa dan di mana letak kesalahannya, itu yang akan kita tanyakan, makanya butuh data detail," ungkap mantan anggota DPRD Kepulauan Meranti ini.
Lebih lanjut dikatakannya, setelah hearing dilaksanakan nantinya, maka Pansus akan memberikan rekomendasi ke Plt gubernur Riau untuk kemudian menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan.
"Rekomendasinya bisa saja pergantian, maksudnya kita minta ganti SKPD yang serapannya rendah tu. Bisa juga dalam bentuk lain nantinya," tutup politisi Hanura ini.(bic)
Sayangnya, hearing tidak bisa dilanjutkan karena banyaknya SKPD yang tidak membawa data secara detail. Selain itu, tidak hadirnya Tim Angaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau dan Plt sekdaprov Riau, juga menjadi alasan penundaan tersebut.
"Kondisi ini sangat kita sayangkan, SKPD hanya menyampaikan lisan saja ke kita, terkait rendahnya serapan anggaran mereka. Semestinya dibarengi dengan data yang detail, itu yang tidak mereka bawa tadi," kata Muhammad Adil, anggota Pansus kepada usai hearing, Rabu (13/04/16).
Akibatnya, hearing akan dilanjutkan kembali, Senin mendatang dan kepada 19 SKPD, TAPD dan Plt sekdaprov Riau, pihaknya berharap untuk hadir dalam hearing yang dimaksud.
"Sebenarnya kita ingin tahu, kenapa serapan anggaran mereka sangat rendah tahun 2015 kemarin. Apa dan di mana letak kesalahannya, itu yang akan kita tanyakan, makanya butuh data detail," ungkap mantan anggota DPRD Kepulauan Meranti ini.
Lebih lanjut dikatakannya, setelah hearing dilaksanakan nantinya, maka Pansus akan memberikan rekomendasi ke Plt gubernur Riau untuk kemudian menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan.
"Rekomendasinya bisa saja pergantian, maksudnya kita minta ganti SKPD yang serapannya rendah tu. Bisa juga dalam bentuk lain nantinya," tutup politisi Hanura ini.(bic)
