Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Riau tentang kepariwisataan batal dilaksanakan Rabu (7/9). Pembatalan tersebut dikarenakan kehadiran anggota DPRD yang sangat minim. Selain dewan yang banyak absen, forkopimda juga hanya dua orang yang datang. Sementara itu dari SKPD sesuai dengan absensi dihadiri sembilan SKPD. Seyogianya rapat paripurna dilaksanakan pukul 14.00 wib. Hingga pukul 15.00 wib, kehadiran para dewan dan forkopimda tidak memenuhi kuorum. Sehingga wakil ketua DPRD Noviwaldy Jusman mengumumkan penundaan tersebut. "Sesuai dengan kehadiran anggota dewan dan forkopimda, rapat paripurna ditunda sampai dengan waktu yang tak ditentukan, demikian pengumuman ini. Terimakasih," ujar Noviwaldy. Pantauan diruang rapat paripurna DPRD Riau anggota DPRD yang hadir hanya sekitar sepuluh orang, sementara itu forkopimda hadir dua orang. (Jin)
