PELALAWAN (Beritaintermezo.com) - Bupati Pelalawan H. Zukri mengukuhkan pengurus Benteng Melayu Pelalawan Bersatu (BMPB) yang dipimpin Datuk Panglima Besar Tarmizi Maskar, Rabu, (01/12/2021) bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja.
Datuk Panglima Besar Benteng Melayu Pelalawan Bersatu, Tarmizi Maskar, mengatakan bahwa pembentukan organisasi BMPB didasari oleh kenyataan jika daerah ini merupakan wilayah Kerajaan Pelalawan dengan suku terbesar yakni Melayu, baik itu Melayu Pesisir maupun Melayu Petalangan.
"Apalagi saat ini berbagai suku telah banyak yang datang dan menyatu, sesuai dengan profesinya masing-masing. Karena hal tersebut, pentingnya rasa kebersamaan dan saling membutuhkan dalam keberagaman suku dan etnis yang ada saat ini," katanya.
Dia menjelaskan BMPB ini disahkan oleh Menkumham tanggal 18 Agustus 2021 lalu, dengan tujuan melindungi dan memelihara anak jati diri Melayu serta keseluruhan hak dan adat istiadat yang lekat sebagai putra putri tempatan demi menjaga marwah Melayu itu sendiri.
"Tujuan kita selain itu yakni memberdayakan ekonomi dan kesejahteraan sosial, pengembangan SDM, kesehatan dan lingkungan serta menjalin hubungan yang harmonis antar suku, agama dan bekerjasama dengan dunia usaha dan industri," ujarnya.
Saat memberikan sambutan usai pengukuhan, Zukri mengatakan sebuah organisasi pasti akan membawa nama baik jika mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah ini.
Sambung Zukri, dengan dikukuhkannya (BMPB) di Kabupaten Pelalawan, diharapkan organisasi ini mampu menebar senyum dan kebaikan. Sehingga dengan begitu, hal ini akan membawa kontribusi yang nyata bagi daerah ini.
"Saya juga berharap pada OKP yang ada di sini, sebagai Bupati yang baru berjalan kurang lebih enam bulan, tolong selalu ingatkan dan dukung saya agar bisa menjadi Bupati yang adil dan amanah untuk masyarakat Kabupaten Pelalawan," tandasnya.
Di akhir acara, Bupati Pelalawan H. Zukri secara resmi membuka plang nama Kantor BMPB dan meresmikan pemakaian ambulance milik BMPB sebagai bukti kebersamaan dan keseriusan ormas tersebut. (Hend)
Datuk Panglima Besar Benteng Melayu Pelalawan Bersatu, Tarmizi Maskar, mengatakan bahwa pembentukan organisasi BMPB didasari oleh kenyataan jika daerah ini merupakan wilayah Kerajaan Pelalawan dengan suku terbesar yakni Melayu, baik itu Melayu Pesisir maupun Melayu Petalangan.
"Apalagi saat ini berbagai suku telah banyak yang datang dan menyatu, sesuai dengan profesinya masing-masing. Karena hal tersebut, pentingnya rasa kebersamaan dan saling membutuhkan dalam keberagaman suku dan etnis yang ada saat ini," katanya.
Dia menjelaskan BMPB ini disahkan oleh Menkumham tanggal 18 Agustus 2021 lalu, dengan tujuan melindungi dan memelihara anak jati diri Melayu serta keseluruhan hak dan adat istiadat yang lekat sebagai putra putri tempatan demi menjaga marwah Melayu itu sendiri.
"Tujuan kita selain itu yakni memberdayakan ekonomi dan kesejahteraan sosial, pengembangan SDM, kesehatan dan lingkungan serta menjalin hubungan yang harmonis antar suku, agama dan bekerjasama dengan dunia usaha dan industri," ujarnya.
Saat memberikan sambutan usai pengukuhan, Zukri mengatakan sebuah organisasi pasti akan membawa nama baik jika mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah ini.
Sambung Zukri, dengan dikukuhkannya (BMPB) di Kabupaten Pelalawan, diharapkan organisasi ini mampu menebar senyum dan kebaikan. Sehingga dengan begitu, hal ini akan membawa kontribusi yang nyata bagi daerah ini.
"Saya juga berharap pada OKP yang ada di sini, sebagai Bupati yang baru berjalan kurang lebih enam bulan, tolong selalu ingatkan dan dukung saya agar bisa menjadi Bupati yang adil dan amanah untuk masyarakat Kabupaten Pelalawan," tandasnya.
Di akhir acara, Bupati Pelalawan H. Zukri secara resmi membuka plang nama Kantor BMPB dan meresmikan pemakaian ambulance milik BMPB sebagai bukti kebersamaan dan keseriusan ormas tersebut. (Hend)
