PELALAWAN (Beritaintermezo.com)-Jelang Ramadhan yang akan jatuh dalam beberapa hari lagi, PT Selaras Abadi Utama (SAU) dan Afiliasi melakukan operasi pasar minyak goreng kemasan, Kamis - Selasa (24-29/3).
Operasi pasar inj menargetkan masyarakat yang berada di wilayah desa sekitar operasional perusahaan di Kabupaten Pelalawan.
Kepala Desa Kuala Tolam, Rupardi, menyebutkan sebanyak kurang lebih 321 Kepala Keluarga (KK) memanfaatkan kegiatan operasi pasar minyak goreng untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga.
"Kami sangat terbantu dengan operasi pasar yang diadakan PT. SAU, apalagi saat ini minyak goreng kemasan harganya cukup tinggi," katanya.
Humas PT SAU, Guntur mengatakan bahwa kegiatan operasi pasar yang dilakukan perusahaan bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti PT Madukoro Lestari, CV Alam Lestari, CV Bhakti Praja Mulia dan CV Putri Lindung Bulan.
"Sebanyak kurang lebih 3.252 liter minyak goreng kemasan yang diperuntukan bagi sekitar 1.626 Kepala Keluarga (KK) menjadi sasaran penjualan minyak goreng," ujar Guntur.
Masih kata Guntur, untuk harga minyak goreng kemasan dalam operasi pasar, perusahaan menjual dengan harga 14 ribu per liter sehingga masyarakat dapat menebus minyak dengan harga lebih murah daripada harga pasar.
Kegiatan operasi pasar minyak goreng ini digelar dalam rangka membantu pemenuhan salah satu kebutuhan masyarakat mengingat keberadaan minyak goreng yang sempat langka dan saat ini harga dipasaran cukup tinggi.
Untuk menghindari antrean dan juga potensi kericuhan, pendistribusian minyak goreng dilakukan dengan penukaran kupon untuk minyak sebanyak 2 liter bagi setiap kepala keluarga yang dilakukan sehari sebelum operasi pasar dilakukan. (Tom)
Operasi pasar inj menargetkan masyarakat yang berada di wilayah desa sekitar operasional perusahaan di Kabupaten Pelalawan.
Kepala Desa Kuala Tolam, Rupardi, menyebutkan sebanyak kurang lebih 321 Kepala Keluarga (KK) memanfaatkan kegiatan operasi pasar minyak goreng untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga.
"Kami sangat terbantu dengan operasi pasar yang diadakan PT. SAU, apalagi saat ini minyak goreng kemasan harganya cukup tinggi," katanya.
Humas PT SAU, Guntur mengatakan bahwa kegiatan operasi pasar yang dilakukan perusahaan bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti PT Madukoro Lestari, CV Alam Lestari, CV Bhakti Praja Mulia dan CV Putri Lindung Bulan.
"Sebanyak kurang lebih 3.252 liter minyak goreng kemasan yang diperuntukan bagi sekitar 1.626 Kepala Keluarga (KK) menjadi sasaran penjualan minyak goreng," ujar Guntur.
Masih kata Guntur, untuk harga minyak goreng kemasan dalam operasi pasar, perusahaan menjual dengan harga 14 ribu per liter sehingga masyarakat dapat menebus minyak dengan harga lebih murah daripada harga pasar.
Kegiatan operasi pasar minyak goreng ini digelar dalam rangka membantu pemenuhan salah satu kebutuhan masyarakat mengingat keberadaan minyak goreng yang sempat langka dan saat ini harga dipasaran cukup tinggi.
Untuk menghindari antrean dan juga potensi kericuhan, pendistribusian minyak goreng dilakukan dengan penukaran kupon untuk minyak sebanyak 2 liter bagi setiap kepala keluarga yang dilakukan sehari sebelum operasi pasar dilakukan. (Tom)
