PELALAWAN (Beritaintermezo.com) - Penggunaan Gadget dikalangan pelajar saat ini sangat berdampak, dampak yang dihasilkan bisa saja hasil yang positif maupun negatif. Hasil dari positif dalam penggunaan Gadget oleh kalangan pelajar menambah wawasan tentang perkembangan teknologi, mempermudah mencari informasi dan lain lainnya.
Tetapi saat ini, banyak orang tua yang mengeluhkan dampak negatif dari penggunaan Gadget tersebut, mulai dari kecanduan bermain game dan lain sebagainya.
Terkait masalah itu, menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pelalawan, H.Abu Bakar, S.Sos, M.AP kepada media ini diruang kerjanya, Senin (31/10/2022) mengatakan peran orang tua sebagai pengontrol di rumah sangat penting.
"Masyarakat jangan berasumsi bahwa itu adalah tanggungjawab Dinas Pendidikan. Kita harus pahami bahwa guru-guru yang merupakan tenaga pendidik atau pengajar dari Dinas Pendidikan, hanya punya waktu mengawasi murid saat di sekolah atau dalam kegiatan yang berkaitan dengan sekolah. Saat murid dirumah, itu adalah tanggungjawab orangtua," ucapnya.
Lanjut Abu Bakar, orangtua wajib mengontrol penggunaan Handphone anak-anak mereka.
"Jangan sampai lepas kontrol terhadap anak. Harus proaktif mengawasi gerak-gerik mereka," ujarnya.
Tetapi saat ini, banyak orang tua yang mengeluhkan dampak negatif dari penggunaan Gadget tersebut, mulai dari kecanduan bermain game dan lain sebagainya.
Terkait masalah itu, menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pelalawan, H.Abu Bakar, S.Sos, M.AP kepada media ini diruang kerjanya, Senin (31/10/2022) mengatakan peran orang tua sebagai pengontrol di rumah sangat penting.
"Masyarakat jangan berasumsi bahwa itu adalah tanggungjawab Dinas Pendidikan. Kita harus pahami bahwa guru-guru yang merupakan tenaga pendidik atau pengajar dari Dinas Pendidikan, hanya punya waktu mengawasi murid saat di sekolah atau dalam kegiatan yang berkaitan dengan sekolah. Saat murid dirumah, itu adalah tanggungjawab orangtua," ucapnya.
Lanjut Abu Bakar, orangtua wajib mengontrol penggunaan Handphone anak-anak mereka.
"Jangan sampai lepas kontrol terhadap anak. Harus proaktif mengawasi gerak-gerik mereka," ujarnya.
Dijelaskannya, Hp atau Android tidak dilarang karena telah menjadi salah satu alat yang dibutuhkan dalam pendidikan di masa sekarang.
"Zaman modern ini menuntut kita untuk berbaur dengan teknologi, termasuk dalam pendidikan. Bahkan sekarang setiap ujian akhir sekolah akan diberlakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," ungkapnya.
Dengan perkembangan zaman yang didorong oleh perkembangan teknologi ini, kita selaku orangtua harus mengambil langkah yang dapat mengimbanginya hal itu pada anak.
"Kita sebagai orangtua jangan membiarkan anak berkembang sendiri. Kita harus berikan bimbingan-bimbingan positif. Misalnya, mendekatkan diri kepada anak dan mengajak mereka melakukan kegiatan-kegiatan positif yang tidak memerlukan Hp. Contohnya, berkumpul dengan keluarga dan bercerita atau sharing satu sama lain, gotong royong, beribadah bersama, dan lain sebagainya. Ingat, peran orang tua dan keluarga sangat penting bagi perkembangan anak," kata Abu Bakar yang merupakan mantan Kasat Pol PP dan Damkar.
Abu Bakar berpendapat bawah kontrol kepada anak harus dilakukan secara bersama untuk mendampingi tumbuh kembang mereka.
"Kita dari Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Pelalawan menghimbau masyarakat dan orang tua murid, mari bersama-sama mengawasi anak-anak kita. Jika ada hal-hal yang salah dilakukan oleh anak, harus ditegur. Mari kita bimbing anak dengan baik," pungkasnya. (Tom)
Dengan perkembangan zaman yang didorong oleh perkembangan teknologi ini, kita selaku orangtua harus mengambil langkah yang dapat mengimbanginya hal itu pada anak.
"Kita sebagai orangtua jangan membiarkan anak berkembang sendiri. Kita harus berikan bimbingan-bimbingan positif. Misalnya, mendekatkan diri kepada anak dan mengajak mereka melakukan kegiatan-kegiatan positif yang tidak memerlukan Hp. Contohnya, berkumpul dengan keluarga dan bercerita atau sharing satu sama lain, gotong royong, beribadah bersama, dan lain sebagainya. Ingat, peran orang tua dan keluarga sangat penting bagi perkembangan anak," kata Abu Bakar yang merupakan mantan Kasat Pol PP dan Damkar.
Abu Bakar berpendapat bawah kontrol kepada anak harus dilakukan secara bersama untuk mendampingi tumbuh kembang mereka.
"Kita dari Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Pelalawan menghimbau masyarakat dan orang tua murid, mari bersama-sama mengawasi anak-anak kita. Jika ada hal-hal yang salah dilakukan oleh anak, harus ditegur. Mari kita bimbing anak dengan baik," pungkasnya. (Tom)
