Pelalawan (Beritaintermezo.com) - Selama Tahun 2022 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan menerima kunjungan dari DPRD se-Indonesia sebanyak 1300 orang. Dimana, kunjungan tersebut berasal dari Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, dan Pulau Jawa serta didominasi dari DPRD yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharudin, SH, MH kepada media ini Rabu, (01/02/2023) mereka yang berkunjung ke sini dalam rangka kunjungan kerja, studi banding dan lain sebagainya. Namun, sayang disayangkan kunjungannya ke Pangkalan Kerinci menginap dan membeli oleh-oleh di Pekanbaru. Ini dikarenakan fasilitas penginapan dan oleh-oleh khas Pelalawan tidak memadai.
Baharudin menilai di Kota Pangkalan Kerinci minimal ada Hotel Bintang 1 atau 2, karena menurutnya orang yang datang ke Pelalawan selain kunjungan kerja, studi banding juga melakukan kegiatan bisnis karena adanya perusahaan RAPP dan beberapa perusahaan Sawit.
Untungnya untuk tempat makan di Kota Pangkalan Kerinci banyak, jadi DPRD yang melakukan kunjungan kerja ke Pelalawan disaat meminta petunjuk tempat makan kita arahkan ke RM Pak Itam, RM Sederhana KM 55, RM Putra Kampar, RM Simpang Kualo dan lain sebaginya.
"Saya berharap agar pelaku usaha perhotelan dan UMKM dapat melihat peluang potensi ekonomi, sehingga para DPRD yang kunjungan ke Pelalawan dan para pebisnis yang datang uangnya tidak dipergunakan di Pekanbaru dan ini bisa meningkatkan pariwisata di Pelalawan," harapnya. (Tom)
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharudin, SH, MH kepada media ini Rabu, (01/02/2023) mereka yang berkunjung ke sini dalam rangka kunjungan kerja, studi banding dan lain sebagainya. Namun, sayang disayangkan kunjungannya ke Pangkalan Kerinci menginap dan membeli oleh-oleh di Pekanbaru. Ini dikarenakan fasilitas penginapan dan oleh-oleh khas Pelalawan tidak memadai.
Baharudin menilai di Kota Pangkalan Kerinci minimal ada Hotel Bintang 1 atau 2, karena menurutnya orang yang datang ke Pelalawan selain kunjungan kerja, studi banding juga melakukan kegiatan bisnis karena adanya perusahaan RAPP dan beberapa perusahaan Sawit.
Untungnya untuk tempat makan di Kota Pangkalan Kerinci banyak, jadi DPRD yang melakukan kunjungan kerja ke Pelalawan disaat meminta petunjuk tempat makan kita arahkan ke RM Pak Itam, RM Sederhana KM 55, RM Putra Kampar, RM Simpang Kualo dan lain sebaginya.
"Saya berharap agar pelaku usaha perhotelan dan UMKM dapat melihat peluang potensi ekonomi, sehingga para DPRD yang kunjungan ke Pelalawan dan para pebisnis yang datang uangnya tidak dipergunakan di Pekanbaru dan ini bisa meningkatkan pariwisata di Pelalawan," harapnya. (Tom)
