Pelalawan (Beritaintermezo.com) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pelalawan, Riau, dalam waktu dekat akan segera mencairkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Desa) dan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2016, dengan total nilai anggaran sebesar Rp149,7 miliar.
"Untuk dana APB-Desa sebesar Rp 66 miliar, sedangkan dana ADD sebesar Rp83,7 miliar. Jadi total dana APB-Desa dan ADD sebesar Rp149,7 miliar," sebut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Pelalawan, Zamhur Das, Senin (18/1/2016).
Diuraikannya, untuk penyaluran dana ADD akan dicairkan dalam tiga tahap. Dimana pada tahap pertama akan dicairkan sebesar 40 presen, tahap kedua 40 persen dan tahap ketiga atau terakhir akan dicairkan sebesar 20 persen.
"Awal April sudah pencairan. Dana disalurkan melalui rekening desa, jumlahnya ada 104 desa di Kabupaten Pelalawan ini," bebernya.
Menurut Zamhur, besaran dana yang akan disalurkan disesuaikan dengan jarak tempuh, luas wilayah desa serta jumlah penduduk.
"Desa yang mendapatkan anggaran lebih besar, baik dana APB-Desa maupun ADD akan dilihat dari jarak tempuh, luas wilayah, jumlah penduduk. Tingkat ekonomi masyarakatnya juga akan menjadi ukuran," ujarnya menutup.(edi)
"Untuk dana APB-Desa sebesar Rp 66 miliar, sedangkan dana ADD sebesar Rp83,7 miliar. Jadi total dana APB-Desa dan ADD sebesar Rp149,7 miliar," sebut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Pelalawan, Zamhur Das, Senin (18/1/2016).
Diuraikannya, untuk penyaluran dana ADD akan dicairkan dalam tiga tahap. Dimana pada tahap pertama akan dicairkan sebesar 40 presen, tahap kedua 40 persen dan tahap ketiga atau terakhir akan dicairkan sebesar 20 persen.
"Awal April sudah pencairan. Dana disalurkan melalui rekening desa, jumlahnya ada 104 desa di Kabupaten Pelalawan ini," bebernya.
Menurut Zamhur, besaran dana yang akan disalurkan disesuaikan dengan jarak tempuh, luas wilayah desa serta jumlah penduduk.
"Desa yang mendapatkan anggaran lebih besar, baik dana APB-Desa maupun ADD akan dilihat dari jarak tempuh, luas wilayah, jumlah penduduk. Tingkat ekonomi masyarakatnya juga akan menjadi ukuran," ujarnya menutup.(edi)
