Pelalawan (Beritaintermezo.com)-Pelaksanaan kegiatan TMMD ke 105 Kodim 0313/KPR di Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar saat ini sedang berjalan dengan sasaran pembukaan jalan dan jembatan yg menghubungkan Desa Balung dengan dusun V Sei Asam Sepanjang 8,5 Km.
"Kita berharap kegiatan TMMD ke 105 dapat berjalan dengan baik tanpa ada gangguan kebakaran hutan dan lahan yang dapat menggangu dan menghambat pekerjaan akibat asap," ujar Danramil Inf E. Sihotang.
Mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, Danramil 03/bunut Kapten Inf E. Sihotang memerintahkan para Babinsa untuk setiap saat memonitor dan menjaga wilayahnya yang rawan terbakar dengan melaksanakan patroli dan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat disekitar.
"Kita telah membuat posko Satgas Karlahut di Kecamatan Pelalawan dengan menempatkan 10 orang personil TNI/Babinsa untuk dapat setiap saat melaksankan tugas pencegahan maupun penangulangan karlahut dengan tetap menjalin komunikasi dan kerjasama terhadap instansi terkait seperti Polsek, Kepala desa, MPA, RPK perusahaan terdekat dan masyarakat sekitarnya.
Kita berharap dengan segala upaya yg kita laksanakan masyarakat semakin menyadari tidak melakukan pembakaran dalam merawat maupun mengolah lahan dengan cara membakar," kata Sihotang***(ajo)
"Kita berharap kegiatan TMMD ke 105 dapat berjalan dengan baik tanpa ada gangguan kebakaran hutan dan lahan yang dapat menggangu dan menghambat pekerjaan akibat asap," ujar Danramil Inf E. Sihotang.
Mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, Danramil 03/bunut Kapten Inf E. Sihotang memerintahkan para Babinsa untuk setiap saat memonitor dan menjaga wilayahnya yang rawan terbakar dengan melaksanakan patroli dan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat disekitar.
"Kita telah membuat posko Satgas Karlahut di Kecamatan Pelalawan dengan menempatkan 10 orang personil TNI/Babinsa untuk dapat setiap saat melaksankan tugas pencegahan maupun penangulangan karlahut dengan tetap menjalin komunikasi dan kerjasama terhadap instansi terkait seperti Polsek, Kepala desa, MPA, RPK perusahaan terdekat dan masyarakat sekitarnya.
Kita berharap dengan segala upaya yg kita laksanakan masyarakat semakin menyadari tidak melakukan pembakaran dalam merawat maupun mengolah lahan dengan cara membakar," kata Sihotang***(ajo)
