www.beritaintermezo.com
14:37 WIB - 108 Jemaah Calon Haji PTPN IV Regional III Ikuti Tepung Tawar | 14:02 WIB - Manajemen PHR Lepas Pekerja Berangkat Haji Ke Tanah Suci | 14:01 WIB - | 13:36 WIB - Kepala BP Batam M Rudi Terima Kunjungan SMSI Riau | 18:23 WIB - KPU Plenokan Anggota DPRD Kota Pekanbaru Terpilih Pada Pemilu Tahun 2024 | 15:21 WIB - Anggota DPR Riau H Sukarmis Ditahan Kejari Kuansing
Monumen 75, Tonggak Sejarah Kelapa Sawit di Riau Milik PT Tunggal Perkasa Plantation
Kamis, 25-05-2023 - 15:32:18 WIB

TERKAIT:
   
 

Indragiri Hulu (Beritaintermezo.com)-Provinsi Riau merupakan daerah dengan kebun kelapa sawit terbesar di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Indragiri Hulu, yang merupakan kebun tanaman kelapa sawit tertua di Riau. Lokasinya ada di perusahakan kelapa sawit, PT Tunggal Perkasa Plantition (PT TPP).
 
Pada Tahun 1911 terdapat tiga perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan di Air Molek, Riau. Perusahaan tersebut adalah NV Cultur Maatachappij Indragiri milik Swiss, Indragiri Rubber Limited (IRL), dan Klawat Syndicate yang merupakan joint venture antara perusahaan Inggris dengan Strut Company Malaysia.
 
Ketiga perusahaan tersebut dinasionalisasi pemerintah Republik Indonesia (RI) pada tahun 1963 dan pengelolaannya diserahkan kepada PT Perkebunan Indragiri (PT PI) yang kemudian dilikuidasi kembali oleh pemerintah RI dan diserahkan kepada PT Kulit Aceh Raya Kapten Markam (PT Karkam).
 
Kemudian tahun 1973 masa kontrak PT Indragiri Raya habis sehingga PT Indragiri Raya dinasionalisasikan pemerintah melalui Departemen Pertanian pada tahun 1973 dan dipecah menjadi PTP IV, Perluasan desa, PT Tunggal Investment.

Selanjutnya tahun 1975 PT Tunggal Investmen mulai beroperasi dengan komoditi olah berupa karet dan kelapa sawit. PT Tunggal Investmen diubah menjadi PT Tunggal Perkasa Plantations pada tahun 1979 yang kini mengelola 14 ribu hektar kebun kelapa sawit.
 
"Kami sengaja mempertahankan tanaman sawit yang ditanam pada tahun 1975 seluas 1,5 hektar dengan jumlah pokok sejumlah 208 untuk mengenang sejarah, " ungkap Eka Setia Permana, Kepala Kebun PT Tunggal Perkasa Plantation.

Ia melanjutkan, dengan mengetahui sejarah, bisa mengetahui dari mana berasal dan kemana akan menuju.
 
Dengan tanaman sejumlah 208 dengan usia 48 tahun tersebut masih bisa a menghasilkan 20 TBS per hektar per tahun.

"Tanaman ini masih dipanen secara rutin dan masih menghasilkan 20 ton TBS per hektar per tahun," Ujarnya.

Rombongan PWI Riau disambut pimpinan dan management PT TPP, diantaranya Community Developmen Officer (CDO) PT TPP, Hadi Sukoco, SVP Communication and Public Affair PT Astra Agro Lestari Tbk, Tofan Mahdi, Community Development Area Manager (CDAM), Dede Putra Kurniawan***(jin)



 
Berita Lainnya :
  • Monumen 75, Tonggak Sejarah Kelapa Sawit di Riau Milik PT Tunggal Perkasa Plantation
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica