Inhu (Beritaintermezo.com)-Perubahan cuaca yang cukup ekstrim serta meningkatnya curah hujan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengakibatkan penyakit demam berdarah cenderung meningkat.
Cenderung meningkatnya penyakit demam berdarah disaat curah hujan cukup tinggi di Inhu ini disampaikan Kadis Kesehatan Inhu Suhardi, Jumat, (8/1/16) mengatakan, peningkatan demam berdarah disaat perubahan cuaca cukup ekstrim ini sudah diprediksi sebelumnya.
"Memang terjadi peningkatan signifikan penyakit demam berdarah di Inhu, hal ini sudah diprediksi sebelumnya mengingat terjadinya perubahan cuaca yang cukup ekstrim serta tingginya curah hujan," ujarnya.
Dengan terjadinya peningkatan demam berdarah yang cukup signifikan ini, Diskes Inhu telah mengambil langkah-langkah seperti fogging di titik-titik daerah yang terjangkit serta pembagian bubuk abate bagi masyarakat untuk membasmi jentik nyamuk guna menekan terjadinya penyebaran demam berdarah.
"Langkah pencegahan untuk menekan penyebaran demam berdarah ini telah kami lakukan sebelumnya, baik berupa sosialisasi maupun pembagian bubuk abate serta fogging. Selain itu seluruh Puskesmas dan Pustu juga telah disiagakan," ungkapnya.
Ditambahkanya, pada kesempatan ini Diskes Inhu menghimbau kepada masyarakat agar selalu mengutamakan pola hidup sehat untuk menghindari terjangkit penyakit demam berdarah, seperti selalu membersihkan bak mandi serta sekaligus menaburkan bubuk abate, membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk.
"Dengan pola hidup sehat serta membersihkan tempat-tempat yang menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk dapat mencegah sekaligus menekan penyakit demam berdarah. Sementara bagi warga yang mengalami gejala demam berdarah segera bawa ke Puskesmas atau Pustu terdekat," jelasnya. (Int/lumban)
Cenderung meningkatnya penyakit demam berdarah disaat curah hujan cukup tinggi di Inhu ini disampaikan Kadis Kesehatan Inhu Suhardi, Jumat, (8/1/16) mengatakan, peningkatan demam berdarah disaat perubahan cuaca cukup ekstrim ini sudah diprediksi sebelumnya.
"Memang terjadi peningkatan signifikan penyakit demam berdarah di Inhu, hal ini sudah diprediksi sebelumnya mengingat terjadinya perubahan cuaca yang cukup ekstrim serta tingginya curah hujan," ujarnya.
Dengan terjadinya peningkatan demam berdarah yang cukup signifikan ini, Diskes Inhu telah mengambil langkah-langkah seperti fogging di titik-titik daerah yang terjangkit serta pembagian bubuk abate bagi masyarakat untuk membasmi jentik nyamuk guna menekan terjadinya penyebaran demam berdarah.
"Langkah pencegahan untuk menekan penyebaran demam berdarah ini telah kami lakukan sebelumnya, baik berupa sosialisasi maupun pembagian bubuk abate serta fogging. Selain itu seluruh Puskesmas dan Pustu juga telah disiagakan," ungkapnya.
Ditambahkanya, pada kesempatan ini Diskes Inhu menghimbau kepada masyarakat agar selalu mengutamakan pola hidup sehat untuk menghindari terjangkit penyakit demam berdarah, seperti selalu membersihkan bak mandi serta sekaligus menaburkan bubuk abate, membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk.
"Dengan pola hidup sehat serta membersihkan tempat-tempat yang menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk dapat mencegah sekaligus menekan penyakit demam berdarah. Sementara bagi warga yang mengalami gejala demam berdarah segera bawa ke Puskesmas atau Pustu terdekat," jelasnya. (Int/lumban)
