Tak Peduli Dengan Lingkungan, Keberadaan PT Palma Dikeluhkan Masyarakat

Tak Peduli Dengan Lingkungan, Keberadaan PT Palma Dikeluhkan Masyarakat
Ibrahim, sekretaris desa kuala mulia kecamatan kuala cinako

Kuala cinako (Beritaintermezo.com)-Sebagai rasa tanggung jawab Perusahaan terhadap sosial maupun lingkungan sekitarnya Perusahaan seharusnya memberikan CSR(corporate sosial Responsibiliti) terhadap masyarakat,dimana perusahaan itu berada.

Akan tetapi PT.Palma yang berada didesa Kuala Mulia Kecamatan Kuala Cenaku kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau,  walau sudah Puluhan tahun berada didesa tersebut namun tidak pernah memberikan CSR kemasyarat tempat perusahaan itu berada.

Hal ini dikatakan Sekdes desa kuala mulia Ibrahim dikantornya, Kamis (25/02). Dimana Perusahaan Perkebunan Sawit dan juga Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Palma yang berada didesa kuala mulia tidak pernah memberikan CSR kepada masyarakat yang ada dilingkungan perusahaan.

Dikatakannya sekdes, PT Palma seharusnya Peduli terhadap masyarakat seperti perusahaan yang ada didaerah lain tapi sudah Puluhan tahun keberadaan PT.Palma didesa ini tidak pernah membarikan CSR kemasyarakat.

"Ya Pak,Tidak pernah memberikan CsR atau apapun itu namanya. Sementara dampak yang dirasakan masyarakat seperti bau busuk limbah dari PKS sangat mengganggu masyarakat yang berada sekitarnya, Bengitu juga bintik-bintik yang beterbangan bila kena baju akan lengket selamanya.

Seperti ditahun 2015 dimana bencana yang akibat asap warga banyak yang mengalami inpeksi pernapasan,itupun perusahaan tidak ada upaya memberikan Masker agar masyarak terlindung dari bencana tersebut.

Karena itu saya sebagai sekdes desa kuala mulia mengharap kepedulian pimpinan Perusahaan PT.Palma yang ada diwilayah desa kuala mulia agar memberikan CSR bagi masyarakat desa kami ini, seperti perusahaan-Perusahaan yang ada didaerah lain Dan kami juga menyarankan agar karyawan yang ada di PT Palma dua agar menertipkan anministrasi keberadaan seperti KK dan juga KTP," katanya. (lumban)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index