Nama 'Guruh Gemurai' bersumber dari bahasa daerah setempat, yaitu Kabupaten Kuantan Singingi. Dimana, Guruh disebutkan penduduk setempat artinya suara air terjun yang terdengar bergemuruh. Sementara Gemurai diartikan suara gemericik air yang turun dari ketinggian lebih kurang 80 meter. Maka Guruh Gemurai merupakan nama Air Terjun yang terdapat di Provinsi Riau tepatnya di Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing)

Pesona alam wisata air terjun Guruh Gemurai ini merupakan destinasi pariwisata unggulan di Kabupaten Kuansing yang terus berbenah dengan berbagai fasilitasnya. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kuansing melalui Kabid Pariwisata Munafri kepada rombongan Safari Jurnalistik Hari Pers Nasional (HPN) 2016 dari PWI Riau, Sabtu (20/4/2016) menyebutkan, Objek wisata Air Terjun Guruh Gemurai ini berada di kawasan hutan lindung Bukit Betabuh

Dari pantauan dilokasi ini memang Pemerintah Kabupaten Kuansing sudah membangun sarana dan prasarana wisata ini, namun terkesan kurang maksimal. Misalnya, tangga batu menuju kebawah titik air tergenang tangganya terjal dan terlalu kecil, sehingga keamanan tidak terjamin. Begitu pula bangunan WC nya. Meskipun dibawah banyak air, namun tidak sampai ke bak penampungan air WC yang sudah mulai rusak. Namun Demikian pengunjung air terjun Guruh Gemurai ini tetap ramai apalagi pada saat hari libur

"Kita berharap kepada pariwisata provinsi Riau jangan hanya objek-objek wisata yang sudah berkembang saja yang menjadi perhatian. Jadi objek wisata yang kecil-kecil seperti disini juga dipandanglah," Kata Munafri didampingi Kasi Pemasaran Pariwisata, Muri Hendrika

Dikatakan Pihaknya sudah selalu mengajukan proposal kepada Pariwisata Provinsi Riau untuk mengembangkan potensi wisata yang terdapat di Kabupaten Kuansing ini. Salah satunya destinasi wisata air terjun. Sebab menurut Muanfri, untuk mengelola potensi wisata air terjun dan wisata lainnya di daerah ini membutuhkan anggaran yang besar. Sementara anggaran pariwisata dari APBD Kuansing itu kecil

"Ditotalkan jumlah pengunjung air terjun guruh gemurai ini satu tahunnya sekitar 1000 orang dengan total PAD yang diperoleh Dispenda Kuansing dari pungutan karcis masuk kelokasi berjumlah Rp78 Juta," Ujarnya

Pungutan ini telah berdasarkan peraturan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi dan dibedakan menjadi dua kategori. Yaitu berdasarkan jenis kendaraan dan usia pengunjung. Untuk kendaraan roda dua, dikenakan biaya Rp1000 dan Rp1500 untuk kendaraan roda empat. Sementara dari segi usia pengunjung, anak-anak dikenai biaya Rp1000 dan untuk orang dewasa Rp3000

Panorama yang indah dan merdunya suara gemericik air terjun Guruh Gemurai ini semakin menarik untuk dinikmati. Dimana disekeliling air terjun ini ditumbuhi dengan pohon-pohon besar yang asri dengan menjulang tinggi berusia puluhan tahun bahkan ratusan tahun seakan ikut keutuhan air terjun ini

Untuk menuju lokasi air terjun guruh gemurai ini tidaklah sulit. Dimana jaraknya dari Ibu kota Taluk Kuantan sekitar 23 KM, dengan waktu yang ditempuh berkisar 30 menit. Selain dapat menggunakan kendaraan pribadi dengan ukuran yang kecil, menuju kesana juga bisa menggunakan transportasi umum seperti BUS yang ukurannya lebih besar dan langsung sampai kelokasi air terjun dengan areal parkir yang telah tersedia

Dalam perjalanannya ini, akan melewati sebuah Pasar tradisional Lubuk Jambi. pengunjung akan disambut oleh gerbang bertuliskan SELAMAT DATANG DI OBJEK WISATA AIR TERJUN GURUH GEMURAI.****



Penulis : Fitrah, S.Kom (Peserta Safari Jurnalistik HPN 2016 di Kabupaten Kuansing)