BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Riau, Muhammad Jahari Sitepu menyebut jika ada napi yang kedapatan bermain dengan narkoba siap-saip dipindahkan ke nusakambangan. hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke lapas kelas IIA Bagansiapiapi.
"Kedatangan saya ini untuk melihat kondisi lapas kelas IIA Bagansiapiapi yang dulunya hanya kantor Cabang Rutan. Kondisinya memang kecil dan saya melihatnya sedih sekali, dimana satu kamar itu ada yang dihuni 62 orang ," Kata Mhd.Jahari Sitepu, Kamis (21/7) di Bagansiapiapi.
Dikatakan Jahari, satu kamar itu harusnya hanya bisa dihuni untuk 7 orang, akan tetapi ini sampai puluhan orang. Sampai-sampai dalam satu kamar itu dibuat tempat tidurnya bertingkat agar warga binaan bisa tidur.
Dia berharap agar teman-teman proaktif. "Jangan anggap Warga Binaan itu sebagai Napi, akan tetapi anggaplah mereka itu orang tua kita seperti Bapak, ibu, Abang, adik maupun kakak sendiri," Ucap Jahari Sitepu.
Namun demikian, pihaknya juga bersyukur karena dapat pembangunan lapas baru di ujung tanjung. "Mudah-mudahan dilapas yang baru nanti saudara-saudara kita yang menjalani hukuman itu tidak lagi tidur sempit-sempitan lagi, karena lapas yang dibangun cukup besar dan luas," Ungkapnya.
Jahari Sitepu juga minta kepada rekan-rekan media untuk melaporkan kepada dirinya jika ada yang macam-macam terkait narkoba. "Jika ada petugas maupun Warga Binaan yang bermain dengan narkoba laporkan kepada saya agar bisa saya teruskan kepada pak Mentri," Tegasnya.
"Jika ada warga binaan yang bermain dengan narkoba maka akan di pindahkan ke Nusa Kambangan. Sementara kalau petugasnya yang ikut bermain atau membakup narkoba akan kita laporkan ke pihak penegak hukum. Kalau sudah ingkrah akan kita bina dan pindahkan ke daerah yang sangat jauh," Tegasnya lagi. (zal)
"Kedatangan saya ini untuk melihat kondisi lapas kelas IIA Bagansiapiapi yang dulunya hanya kantor Cabang Rutan. Kondisinya memang kecil dan saya melihatnya sedih sekali, dimana satu kamar itu ada yang dihuni 62 orang ," Kata Mhd.Jahari Sitepu, Kamis (21/7) di Bagansiapiapi.
Dikatakan Jahari, satu kamar itu harusnya hanya bisa dihuni untuk 7 orang, akan tetapi ini sampai puluhan orang. Sampai-sampai dalam satu kamar itu dibuat tempat tidurnya bertingkat agar warga binaan bisa tidur.
Dia berharap agar teman-teman proaktif. "Jangan anggap Warga Binaan itu sebagai Napi, akan tetapi anggaplah mereka itu orang tua kita seperti Bapak, ibu, Abang, adik maupun kakak sendiri," Ucap Jahari Sitepu.
Namun demikian, pihaknya juga bersyukur karena dapat pembangunan lapas baru di ujung tanjung. "Mudah-mudahan dilapas yang baru nanti saudara-saudara kita yang menjalani hukuman itu tidak lagi tidur sempit-sempitan lagi, karena lapas yang dibangun cukup besar dan luas," Ungkapnya.
Jahari Sitepu juga minta kepada rekan-rekan media untuk melaporkan kepada dirinya jika ada yang macam-macam terkait narkoba. "Jika ada petugas maupun Warga Binaan yang bermain dengan narkoba laporkan kepada saya agar bisa saya teruskan kepada pak Mentri," Tegasnya.
"Jika ada warga binaan yang bermain dengan narkoba maka akan di pindahkan ke Nusa Kambangan. Sementara kalau petugasnya yang ikut bermain atau membakup narkoba akan kita laporkan ke pihak penegak hukum. Kalau sudah ingkrah akan kita bina dan pindahkan ke daerah yang sangat jauh," Tegasnya lagi. (zal)
