BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno Amp menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkerja dilingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) harus berdomisili dirohil. Pasalnya, Jika ASN itu berdomisi diluar daerah maka selain kinerjanya kurang maksimal juga memberatkan biaya kehidupan bagi ASN itu sendiri.
"Kita bukan isme dengan ASN yang berasal dari luar daerah, akan tetapi merasa kasian melihat mereka bolak balik kampung disaat libur kerja. Untuk itu carilah tempat tinggal dimana pegawai itu bertugas, kalau ASN itu bertugas dikota Bagansiapiapi maka carilah rumah dibagansiapaiapi, "kata Suyatno ketika membuka pendidikan dan pelatihan (Diklat) Prajabatan Golongan III bagi 70 CPNS angkatan tahun 2013 digedung Serbaguna, Senin (25/4) di Bagansiapiapi.
Dalam kesempatan itu Suyatno juga meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil untuk mendata semua CPNS maupun PNS yang berasal dari luar daerah rohil. Karena informasinya 70 CPNS yang mengikuti Diklat ini sebagian besar berasal dari luar daerah seperti kota Dumai dan daerah lainnya. "kalau bolak balik terus gimana kinerja untuk meningkatkan pelayanan kepada masyrakat bisa berjalan maksimal, "ketus Suyatno.
Dilanjutkan, pemkab Rohil tidak melarang ASN pulang kampung asalkan saja tidak setiap hari.
"Ada salah satu staf yang bekerja di Dinas Bina Marga dan pengairan (DBMP) Rohil yang setiap harinya bolak balik dari Kota Dumai ke Bagansiapiapi. Hal seperti ini tidak seharusnya dilakukan, karena selain berat di ongkos juga akan menjejaskan pekerjaan, "ujarnya.
Terlepas dari itu, Suyatno meminta kepada seluruh peserta Diklat prajabatan untuk mengikuti pendidikan yang dilaksanakan selama satu bulan penuh ini dengan baik dan benar serta disiplin. Bila merasa ada yang mengganjal atau tidak mengerti jangan sungkan untuk bertanya. Bila ada keperluan yang sangat penting dan sifatnya Urgen silahkan sampaikan kepanitia dan minta izin, "pesannya.
"Bila kita serius belajar maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan, saya berharap semua peserta lulus mengikuti Diklat prajabatan ini sehingga nantinya dapat membantu tugas disatuan kerja perangkat Daerah (SKPD) dimana tempat CPNS itu bertugas, "harapnya. (zal)
"Kita bukan isme dengan ASN yang berasal dari luar daerah, akan tetapi merasa kasian melihat mereka bolak balik kampung disaat libur kerja. Untuk itu carilah tempat tinggal dimana pegawai itu bertugas, kalau ASN itu bertugas dikota Bagansiapiapi maka carilah rumah dibagansiapaiapi, "kata Suyatno ketika membuka pendidikan dan pelatihan (Diklat) Prajabatan Golongan III bagi 70 CPNS angkatan tahun 2013 digedung Serbaguna, Senin (25/4) di Bagansiapiapi.
Dalam kesempatan itu Suyatno juga meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohil untuk mendata semua CPNS maupun PNS yang berasal dari luar daerah rohil. Karena informasinya 70 CPNS yang mengikuti Diklat ini sebagian besar berasal dari luar daerah seperti kota Dumai dan daerah lainnya. "kalau bolak balik terus gimana kinerja untuk meningkatkan pelayanan kepada masyrakat bisa berjalan maksimal, "ketus Suyatno.
Dilanjutkan, pemkab Rohil tidak melarang ASN pulang kampung asalkan saja tidak setiap hari.
"Ada salah satu staf yang bekerja di Dinas Bina Marga dan pengairan (DBMP) Rohil yang setiap harinya bolak balik dari Kota Dumai ke Bagansiapiapi. Hal seperti ini tidak seharusnya dilakukan, karena selain berat di ongkos juga akan menjejaskan pekerjaan, "ujarnya.
Terlepas dari itu, Suyatno meminta kepada seluruh peserta Diklat prajabatan untuk mengikuti pendidikan yang dilaksanakan selama satu bulan penuh ini dengan baik dan benar serta disiplin. Bila merasa ada yang mengganjal atau tidak mengerti jangan sungkan untuk bertanya. Bila ada keperluan yang sangat penting dan sifatnya Urgen silahkan sampaikan kepanitia dan minta izin, "pesannya.
"Bila kita serius belajar maka akan mendapatkan hasil yang memuaskan, saya berharap semua peserta lulus mengikuti Diklat prajabatan ini sehingga nantinya dapat membantu tugas disatuan kerja perangkat Daerah (SKPD) dimana tempat CPNS itu bertugas, "harapnya. (zal)
