Peralatan Elektronik Sering Rusak, Masyarakat Minta Aliran PLTA Diganti Ke PLTD

Peralatan Elektronik Sering Rusak, Masyarakat  Minta Aliran PLTA Diganti Ke PLTD
Ratusan warga mendatangi kantor PLN Rayon Bagansiapiapi.   Kedatangan warga ini meminta PLN menggantikan aliran PLTA ke PLTD.

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Ratusan Masyarakat Kota Bagansiapiapi pada minggu (24/4) malam  mendatangi kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Dumai, Rayon Bagansiapiapi. Kedatangan ratusan warga yang didominasi dari kaum ibu-ibu itu meminta pihak PLN untuk mengalihkan kembali aliran listrik dari PLTA kealiran PLTD. Pasalnya, aliran PLTA sering kali membuat peralatan elektronik rusak karena dayanya tidak kuat.

"tak peduli magrib, uyang nak sembahyang sikik tak dapek, sesuko hati dio ajo memadamkan listrik, udah itu baya bulannyo bukan turun, malahan betambah mahal (tidak peduli orang mau sholat magrib, pihak PLN mematikan listrik seenaknya, kemudian bayaran bulanannya tidak juga berkurang, malahan bertambah mahal), "ungkap Warga, Ino (54) dengan nada kesal dalam logat bahasa daerahnya.

Selain dari pada itu, warga juga meminta pihak PLN kedepannya tidak lagi semena-mena mematikan listrik. "Jika memang ada kerusakan atau gangguan pada mesin dan sebagainya, hendaknya pihak PLN itu terlebih dahulu memberitahukannya, sehingga peralatan elektronik tidak cepat rusak, "kata Ino.

Warga lainnya, Lena (34) juga mengungkapkan kekesalannya dengan meminta PLN mengembalikan aliran listrik seperti semula. "dulu dah elok aliran PLTD dah, ntah apo pulo dialihkan kealiran PLTA, bukan yo elok PLTA ko, jangankan nak menengok tv, nak makan ajo kekadang awak memasang pelito dulu, takut lampu mati.

(kemaren aliran PLTD sudah bagus, kemudian diganti kealiran PLTA. kalau Aliran PLTA bagus tidak masalah, ini jangankan mau nonton tv, mau makan saja kita harus memasang pelita terlebih dahulu karena khawatir listrik dimatikan), "ujarnya.

Menanggapi hal itu Supervesor PLN Bagansiapiapi, Hariono menyampaikan permohonan maafnya kepada ratusan warga. "pemadaman ini bukanlah kehendak kami, akan tetapi memang terjadi devisit daya. Namun jika warga memang berkeinginan aliran PLTA diganti ke PLTD nanti akan kita bicarakan bersama pimpinan.

Apakah warga memang ingin pindah kealiran PLTD, kalau memang setuju nanti kita akan bicarakan kepada Manager PLN, tanya Hariono? ratusan warga berteriak dan sepakat mengatakan setuju.

Mendengar kekompakan warga, Hadiono berjanji akan menyampaikan hal tersebut ke manager PLN. "nanti kita bicarakan dengan managernya ya, saat ini manager sedang diluar daerah mengikuti rapat penting dipekanbaru, "ujarnya sembari meminta warga untuk membubarkan diri (zal)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index