BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - DPRD Provinsi Riau Firdaus dan Anggota DPRD Rohil Habib Nur melakukan reses di Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir. Reses ini bertujuan guna menyerap aspirasi masyarakat.
"Sebagai wakil rakyat kita wajib menjaring aspirasi,karena momen inilah saat yang untuk menyerap aspirasi masyarakat," kata Anggota DPRD Riau Firdaus, Kamis (28/4) malam.
Menurutnya, melalui kegiatan reses yang dilakukan ini anggota DPRD dapat mengetahui secara lebih jauh tentang kondisi masyarakat sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan program serta evaluasi pembangunan khususnya di Kabupaten Rokan Hilir.
Selain melaksanakan tugas dan fungsi kedewanan, menurutnya kegiatan reses ini dilakukan untuk mendukung optimalisasi kinerja DPRD. sebagaimana diketahui situasi dan kondisi masyarakat saat ini yang memiliki mobilitas tinggi serta menuntut legislatif untuk memiliki kemampuan yang cepat dan tinggi dalam menyerap apa yang terjadi dilapangan dan menjadi keinginan masyarakat.
Aspirasi yang disampaikan masyarakat Kelurahan Bagan Hulu itu mendapat tanggapan serius dari anggota DPRD Riau daerah pemilihan Rohil terutama masalah kesejahteraan masyarakat nelayan.
"Potensi perikanan di Kabupaten Rokan Hilir sangat menjanjikan, sementara masyarakat nelayan masih banyak yang susah. Salah satu upaya kita kedepan dalam rangka mensejahterakan masyarakat nelayan adalah memprogramkan budidaya ikan," ujar Firdaus.
Dijelaskan, setiap tahun Provinsi Riau menghasilkan ikan 250 ribu ton. sebagian besar ikan tersebut berasal dari Kabupaten Rokan Hilir, namun kenyataannya Bagansiapiapi yang dahulunya penghasil ikan terbesar kedua dunia setelah Norwegia tidak masuk dalam 20 besar penghasil ikan terbesar di Indonesia.
"Kami Komisi B DPRD Riau akan memperjuangkan nasib nelayan pesisir Rohil. Karena kita harus mengubah pola hidup nelayan dan bergerak cepat sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini," tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Rokan Hilir, Habib Nur mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat hanya bisa menyerap aspirasi dan akan diperjuangkan untuk direalisasikan sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Kita akan upayakan semua aspirasi yang disampaikan masyarakat ini, namun kami minta penghulu dan instansi terkait tolong selektif dalam memberikan bantuan kepada kelompok nelayan. Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa terealisasi pada tahun 2017 nanti, "harapnya. (zal)
"Sebagai wakil rakyat kita wajib menjaring aspirasi,karena momen inilah saat yang untuk menyerap aspirasi masyarakat," kata Anggota DPRD Riau Firdaus, Kamis (28/4) malam.
Menurutnya, melalui kegiatan reses yang dilakukan ini anggota DPRD dapat mengetahui secara lebih jauh tentang kondisi masyarakat sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan program serta evaluasi pembangunan khususnya di Kabupaten Rokan Hilir.
Selain melaksanakan tugas dan fungsi kedewanan, menurutnya kegiatan reses ini dilakukan untuk mendukung optimalisasi kinerja DPRD. sebagaimana diketahui situasi dan kondisi masyarakat saat ini yang memiliki mobilitas tinggi serta menuntut legislatif untuk memiliki kemampuan yang cepat dan tinggi dalam menyerap apa yang terjadi dilapangan dan menjadi keinginan masyarakat.
Aspirasi yang disampaikan masyarakat Kelurahan Bagan Hulu itu mendapat tanggapan serius dari anggota DPRD Riau daerah pemilihan Rohil terutama masalah kesejahteraan masyarakat nelayan.
"Potensi perikanan di Kabupaten Rokan Hilir sangat menjanjikan, sementara masyarakat nelayan masih banyak yang susah. Salah satu upaya kita kedepan dalam rangka mensejahterakan masyarakat nelayan adalah memprogramkan budidaya ikan," ujar Firdaus.
Dijelaskan, setiap tahun Provinsi Riau menghasilkan ikan 250 ribu ton. sebagian besar ikan tersebut berasal dari Kabupaten Rokan Hilir, namun kenyataannya Bagansiapiapi yang dahulunya penghasil ikan terbesar kedua dunia setelah Norwegia tidak masuk dalam 20 besar penghasil ikan terbesar di Indonesia.
"Kami Komisi B DPRD Riau akan memperjuangkan nasib nelayan pesisir Rohil. Karena kita harus mengubah pola hidup nelayan dan bergerak cepat sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini," tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Rokan Hilir, Habib Nur mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat hanya bisa menyerap aspirasi dan akan diperjuangkan untuk direalisasikan sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Kita akan upayakan semua aspirasi yang disampaikan masyarakat ini, namun kami minta penghulu dan instansi terkait tolong selektif dalam memberikan bantuan kepada kelompok nelayan. Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa terealisasi pada tahun 2017 nanti, "harapnya. (zal)