BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Hilangnya remaja, sugianto (13) disungai rokan pada senin (9/5) pekan lalu hingga kini masih belum diketemukan. Tim terpadu yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil, TNI/Polri, Diskanlut, Syahbandar, Dishubkominfo, serta dibantu oleh tim Basarnas dari pekanbaru serta Nelayan setempat terus melakukan pencarian dengan menyusuri sungai rokan.
"Berbagai cara dan upaya telah kita lakukan untuk mencari keberadaan korban yang diduga diterkam buaya, termasuk meminta bantuan kepada orang pintar (pawang buaya'red). Namun, hasilnya hingga kini belum juga diketahui tanda-tanda akan keberadaan korban, " kata Kaban BPBD Rohil, H Azhar SE Msi, Minggu (15/5) melalui sambungan selulernya.
Saat ini BPBD rohil katanya terus memonitor perkembangan tim dilapangan agar bisa menentukan langkah apa yang akan diambil berikutnya. "Intinya kita tetap upayakan melakukan pencarian korban semaksimal mungkin hingga batas waktu yang tidak ditentukan, "tegas Azhar.
Ia jua menghimbau kepada masyarakat yang ingin berwisata diseputaran taman pinggiran sungai rokan agar senantiasa menjaga dan memantau buah hatinya ketika bermain. "jangan sampai lalai terhadap anak, apalagi anak itu sampai bermain kepinggiran sungai. Karena jika sampai hal sedemikian terjadi, maka sangat dikhawatirkan akan dimangsa oleh buaya penghuni sungai rokan tersebut, "pesannya.
Mantan Asisten III bidang Kesra Setdakab Rohil ini juga meminta pihak keluarga korban yang diterkam buaya untuk bersabar dan senantiasa berdoa kepada allah Swt agar tim yang melakukan pencarian bisa menemukan korban secepatnya. "perbanyaklah bersabar dan berdoa kepada tuhan yang maha esa, kita sebagai perpanjang tangan dari pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian korban, "janji Azhar sembari memberikan harapan. (zal)
"Berbagai cara dan upaya telah kita lakukan untuk mencari keberadaan korban yang diduga diterkam buaya, termasuk meminta bantuan kepada orang pintar (pawang buaya'red). Namun, hasilnya hingga kini belum juga diketahui tanda-tanda akan keberadaan korban, " kata Kaban BPBD Rohil, H Azhar SE Msi, Minggu (15/5) melalui sambungan selulernya.
Saat ini BPBD rohil katanya terus memonitor perkembangan tim dilapangan agar bisa menentukan langkah apa yang akan diambil berikutnya. "Intinya kita tetap upayakan melakukan pencarian korban semaksimal mungkin hingga batas waktu yang tidak ditentukan, "tegas Azhar.
Ia jua menghimbau kepada masyarakat yang ingin berwisata diseputaran taman pinggiran sungai rokan agar senantiasa menjaga dan memantau buah hatinya ketika bermain. "jangan sampai lalai terhadap anak, apalagi anak itu sampai bermain kepinggiran sungai. Karena jika sampai hal sedemikian terjadi, maka sangat dikhawatirkan akan dimangsa oleh buaya penghuni sungai rokan tersebut, "pesannya.
Mantan Asisten III bidang Kesra Setdakab Rohil ini juga meminta pihak keluarga korban yang diterkam buaya untuk bersabar dan senantiasa berdoa kepada allah Swt agar tim yang melakukan pencarian bisa menemukan korban secepatnya. "perbanyaklah bersabar dan berdoa kepada tuhan yang maha esa, kita sebagai perpanjang tangan dari pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian korban, "janji Azhar sembari memberikan harapan. (zal)