Panitia Pemekaran Sampaikan Berkas ke DPR RI

Panitia Pemekaran Sampaikan Berkas ke DPR RI

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) berupa kabupaten pemekaran nampaknya tidak main-main, serangkaian langkah telah dilaksanakan. Setelah Musyawarah Besar yang melibatkan masyarakat dan elemen pendukung percepatan pemekaran, baru-baru ini tim panitia pemekaran Rokan Tengah dan Kubu Pesisir Darussalam menyampaikan berkas persyaratan yang diperlukan ke komisi II DPR RI di Jakarta.


Demikian hal ini disampaikan Penggagas Pemekaran Kabupaten Kubu pesisir Darussalam, HM Bachid Madjid, Minggu (19/6) melalui sambungan selulernya. "Kami sudah menyerahkan berkas untuk pemekaran dua kabupaten tersebut kepada pihak komisi II DPRD RI denga harapan setelah penyerahan berkas untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti segera, "kata Bachid Madjid.

Rombongan tim pemekaran dua kabupaten terdiri atas sejumlah anggota DPRD Rohil yang diterima langsung anggota DPR RI dapil Riau, Lukman Edi dan Tabrani Maamun.Komisi II DPR terangnya menyatakan meyambut baik penyerahan berkas yang menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk pemekaran daerah tersebut.

Dalam dalam waktu dekat DPR dalam hal ini komisi II akan mengundang komponen terkait untuk hadir di Jakarta kembali. "Dengan baiknya tanggapan dari DPR menunjukkan dukungan ke arah pemekaran semakin menguat, tinggal bagaimana langkah selanjutnya dijalankan," kata ketua fraksi PPP DPRD Rohil ini.

Upaya pemekaran kabupaten terangnya merupakan murni keinginan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di daerah dan memperpendek rentang kendali pemerintahan, sekaligus memberantas kemiskinan yang terutama banyak ditemui di kawasan pesisir Rohil pada saat ini.

Upaya pemberantasan kemiskinan maupun perbaikan infrastruktur di pesisir menurutnya hampir tidak ada perubahan yang berarti sejak kabupaten Rohil berdiri. Salah satunya kecamatan Pasir Limau Kapas (palika). Dimana kecamatan ini disebut memiliki potensi laut terbanyak di Rohil, begitu juga sektor perkebunan, pertaniannya. Namun infrastruktur belum memadai dan ada yang belum dialiri penerangan listerik sama sekali, "pungkasnya. (zal)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index