BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Setelah empat tahun selesai dikerjakan, akhirnya Jembatan Kembar pedamaran I dan Pedamaran II yang terletak dikepenghuluan Labuhan Tangga besar, Kecamatan Bangko diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Rohil, H Suyatno Amp pada Senin (20/6) sore kemaren.
Peresmian Jembatan nan megah dan merupakan Icon masyarakat Rohil itu ditandai dengan pelepasan balon dan pengguntingan pita oleh Bupati Suyatno dan disaksikan oleh Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman dan sejumlah pejabat tinggi Pemprop Riau Lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Suyatno mengatakan, Dengan diresmikannya jembatan kembar ini sangat diyakini akan mampu membuka akses jalan Lintas lintas pesisir, sehingga kedepannya tidak ada lagi keitersoliran. "saya yakin dan percaya kalau Jembatan kembar ini akan mampu membuka perekonomian baru bagi masyarakat Rohil, "ujarnya Optimis.
Ia mengatakan, Jembatan kembar pedamaran I dan II ini mulai dibangun sejak tahun 2006 dan selesai pada tahun 2012 lalu. "alhamdulillah jembatan kembar yang dinanti-nantikan masyarakat rohil sudah kita resmikan pemakaiannya, "ucapnya dengan rasa bangga.
Selain jembatan kembar, Pemkab Rohil katanya juga telah mengusulkan pembangunan jalan lintas pesisir lainnya seperti jalan lintas dari pedamaran II menuju Kualo Kubu, kemudian dari kualo kubu menuju ke Panipahan, Bagan batu menuju Simpang Kanan, dan dari Panipahan menuju Tanjung Balai, Sumut. Semua jalan lintas yang kita usulkan itu telah disetujui oleh Gubri dan dikerjakan ditahun 2016 ini, "katanya.
Mengenai Pembangunan Jalan Lintas Sinaboi- Dumai dirinya juga meminta kepada Gubernur Riau agar bisa melanjutkan pembangunannya. "kita berharap kepada gubri mau membantu agar pembangunan itu bisa dilanjutkan, minimal lahan yang terbentur HPH itu bisa dipinjam pakaikan oleh Kementrian Kehutanan RI, "harap Suyatno.
Peresmian jembatan kembar Pedamaran I dan II itu turut dihadiri oleh Asisten I Pemprop Riau Achmad Syahrofie, Wakil Bupati Rohil Drs Jamiluddin, Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan, Wakil Ketua DPRD Rohil Suyadi Sp, Anggota DPRD Riau Siswaja Muldjhadi, Plt Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi, Para Pimpinan SKPD, dan undangan penting lainnya. (zal)
Peresmian Jembatan nan megah dan merupakan Icon masyarakat Rohil itu ditandai dengan pelepasan balon dan pengguntingan pita oleh Bupati Suyatno dan disaksikan oleh Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman dan sejumlah pejabat tinggi Pemprop Riau Lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Suyatno mengatakan, Dengan diresmikannya jembatan kembar ini sangat diyakini akan mampu membuka akses jalan Lintas lintas pesisir, sehingga kedepannya tidak ada lagi keitersoliran. "saya yakin dan percaya kalau Jembatan kembar ini akan mampu membuka perekonomian baru bagi masyarakat Rohil, "ujarnya Optimis.
Ia mengatakan, Jembatan kembar pedamaran I dan II ini mulai dibangun sejak tahun 2006 dan selesai pada tahun 2012 lalu. "alhamdulillah jembatan kembar yang dinanti-nantikan masyarakat rohil sudah kita resmikan pemakaiannya, "ucapnya dengan rasa bangga.
Selain jembatan kembar, Pemkab Rohil katanya juga telah mengusulkan pembangunan jalan lintas pesisir lainnya seperti jalan lintas dari pedamaran II menuju Kualo Kubu, kemudian dari kualo kubu menuju ke Panipahan, Bagan batu menuju Simpang Kanan, dan dari Panipahan menuju Tanjung Balai, Sumut. Semua jalan lintas yang kita usulkan itu telah disetujui oleh Gubri dan dikerjakan ditahun 2016 ini, "katanya.
Mengenai Pembangunan Jalan Lintas Sinaboi- Dumai dirinya juga meminta kepada Gubernur Riau agar bisa melanjutkan pembangunannya. "kita berharap kepada gubri mau membantu agar pembangunan itu bisa dilanjutkan, minimal lahan yang terbentur HPH itu bisa dipinjam pakaikan oleh Kementrian Kehutanan RI, "harap Suyatno.
Peresmian jembatan kembar Pedamaran I dan II itu turut dihadiri oleh Asisten I Pemprop Riau Achmad Syahrofie, Wakil Bupati Rohil Drs Jamiluddin, Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan, Wakil Ketua DPRD Rohil Suyadi Sp, Anggota DPRD Riau Siswaja Muldjhadi, Plt Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi, Para Pimpinan SKPD, dan undangan penting lainnya. (zal)
