Sepanjang Tahun 2023, Puluhan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Rohil

Sepanjang Tahun 2023, Puluhan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Rohil
Kepala UPT PPA DP2KBP3A Rohil, Selamat.

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Selama tahun 2023, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengaku telah menangani puluhan Kasus Kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kasus kekerasan Seksual pada anak menjadi salah satu kasus tertinggi yang ditangani selama tahun 2023. Demikian disampaikan Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP2KBP3A Rohil, Selamat kepada Wartawan diruang kerjanya, Senin (18/3).

Berdasarkan data yang dihimpun dari UPT PPA sebanyak 66 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi sepanjang tahun 2023. Diantaranya kasus kekerasan yang terdiri dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebanyak tiga kasus.

Kemudian kasus Bulliying satu kasus, perkelahian stu kasus, Penganiayaan dua kasus dan video orang dewasa tiga kasus. Sementara kasus kekerasan seksual pada anak paling mendominasi sebanyak 53 kasus.

Sedangkan untuk kasus non kekerasan telah terjadi sebanyak tiga kasus yang terdiri dari kasus narkoba, perebutan hak asuh serta pencurian oleh anak dibawah umur.

Selamat mengatakan, Kasus tersebut mendominasi ditemukan disejumlah kecamatan seperti kecamatan Tanah Putih, Bagan Sinembah, dan Kecamatan Balai Jaya. "Kita terus melakukan pendampingan jika terdapat korban yang melapor atas kejadian kasus kekerasan," Ujarnya.

Dikatakan Selamat, Tingginya kasus kekerasan seksual pada anak dipengaruhi beberapa faktor diantaranya kurangnya edukasi seksual pada anak serta pengaruh teknologi seperti handphone yang digunakan oleh anak-anak tanpa dikendalikan oleh orang tua.

"Untuk tahun 2024 telah ditemukan sebanyak 12 kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak dan perempuan," Pungkas Selamat. (zal)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index