BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Memanasnya suasa Pilkada di Kabupaten Rokan Hilir, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni meminta para Tim pemenangan paslon tidak melakukan provokasi.
Hal itu diminta Kapolres saat menghadiri Coffee Morning bersama Forkopimda, Paslon dan Penyelenggara Pilkada Rohil yang dihadiri secara daring Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Selasa (22/10).
Acara ini juga dihadiri oleh Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara, Kajari Rohil Andi Adikawira Putera, Plh. Ketua KPU Rohil Datuk Zulhidayat beserta 3 orang Komisioner, Ketua Bawaslu Rohil Zubaidah, serta para calon bupati pasangan Afrizal Sintong-Setiawan dan Bustaman-Jhoni Carles, serta unsur lainnya.
Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni, dalam paparannya mengatakan bahwa acara coffee morning ini inisiatif Forkopimda Kabupaten Rohil dan KPU Rohil untuk mempererat silaturahmi dan menenangkan situasi selama berlangsungnya pesta demokrasi.
Saat ini Kabupaten Rohil menjadi wilayah dengan tingkat kerawanan nomor dua se-Riau setelah Kabupaten Kuansing.
"Saya mengimbau agar bertanding secara adil tanpa memprovokasi masyarakat. Tim sukses juga diharapkan dapat menenangkan para paslon masing-masing," tegas AKBP Isa Imam Syahroni.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal meminta agar Kapolres Rohil menjaga kondusifitas di wilayahnya terkait penyelenggaraan Pilkada.
"Sengaja meminta waktu dan mendorong Kapolres Rohil untuk mendudukkan bersama kedua Paslon yang merupakan sahabat terbaik Saya, yang mana baik Pak Sintong maupun Pak Haji Bistamam adalah dalam kapasitas sahabat, intinya tolong jaga kedamaian dan suasana yang kondusif di Kabupaten Rohil," kata Kapolda Riau.
Menurut Kapolda, dari data yang masuk ada 45 laporan dari kedua pasangan calon. Kapolda pun meminta agar kedua Paslon memahami bahwa persatuan dan kesatuan adalah yang utama, jangan mengorbankan masyarakat dan menghalalkan segala cara.
"Polda bersama dengan TNI siap untuk mengamankan dan menindak tegas oknum-oknum yang tidak bisa diingatkan," terangnya.
Berdasarkan data intelijen hari ini Kabupaten Rohil menjadi wilayah dengan kerawanan nomor 1 se-Riau karena kedua Paslon menunjukkan kontraksi yang tinggi.
"Akan saya pastikan untuk diproses hukum, para Kapolres supaya menjaga netralitas dan terkait laporan-laporan yang sudah berjalan silahkan dilanjutkan, namun untuk kedepannya agar tidak dilakukan lagi," kata Kapolda.(zal)
Hal itu diminta Kapolres saat menghadiri Coffee Morning bersama Forkopimda, Paslon dan Penyelenggara Pilkada Rohil yang dihadiri secara daring Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Selasa (22/10).
Acara ini juga dihadiri oleh Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara, Kajari Rohil Andi Adikawira Putera, Plh. Ketua KPU Rohil Datuk Zulhidayat beserta 3 orang Komisioner, Ketua Bawaslu Rohil Zubaidah, serta para calon bupati pasangan Afrizal Sintong-Setiawan dan Bustaman-Jhoni Carles, serta unsur lainnya.
Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni, dalam paparannya mengatakan bahwa acara coffee morning ini inisiatif Forkopimda Kabupaten Rohil dan KPU Rohil untuk mempererat silaturahmi dan menenangkan situasi selama berlangsungnya pesta demokrasi.
Saat ini Kabupaten Rohil menjadi wilayah dengan tingkat kerawanan nomor dua se-Riau setelah Kabupaten Kuansing.
"Saya mengimbau agar bertanding secara adil tanpa memprovokasi masyarakat. Tim sukses juga diharapkan dapat menenangkan para paslon masing-masing," tegas AKBP Isa Imam Syahroni.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal meminta agar Kapolres Rohil menjaga kondusifitas di wilayahnya terkait penyelenggaraan Pilkada.
"Sengaja meminta waktu dan mendorong Kapolres Rohil untuk mendudukkan bersama kedua Paslon yang merupakan sahabat terbaik Saya, yang mana baik Pak Sintong maupun Pak Haji Bistamam adalah dalam kapasitas sahabat, intinya tolong jaga kedamaian dan suasana yang kondusif di Kabupaten Rohil," kata Kapolda Riau.
Menurut Kapolda, dari data yang masuk ada 45 laporan dari kedua pasangan calon. Kapolda pun meminta agar kedua Paslon memahami bahwa persatuan dan kesatuan adalah yang utama, jangan mengorbankan masyarakat dan menghalalkan segala cara.
"Polda bersama dengan TNI siap untuk mengamankan dan menindak tegas oknum-oknum yang tidak bisa diingatkan," terangnya.
Berdasarkan data intelijen hari ini Kabupaten Rohil menjadi wilayah dengan kerawanan nomor 1 se-Riau karena kedua Paslon menunjukkan kontraksi yang tinggi.
"Akan saya pastikan untuk diproses hukum, para Kapolres supaya menjaga netralitas dan terkait laporan-laporan yang sudah berjalan silahkan dilanjutkan, namun untuk kedepannya agar tidak dilakukan lagi," kata Kapolda.(zal)