Bagansiapiapi (Beritaintermezo.com)-Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Jhony Charles, BBA, MBA, menghadiri malam Halal Bi Halal Insan Seni yang digelar di Gedung Misran Rais, Bagansiapiapi, Sabtu (12/4/2025). Dengan tema "Melalui Halal Bi Halal, Kita Tingkatkan Silaturahmi Sesama Seniman yang Lebih Bermarwah dan Bermartabat". Acara ini diwarnai dengan berbagai pertunjukan seni yang memukau.
Berlangsung dengan penuh khidmat, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Jhony Charles, yang turut didampingi oleh Wakil TP PKK Rohil, Indah Septiani, Camat Bangko, serta para pejabat daerah lainnya.
Para seniman lokal memamerkan bakat mereka lewat nyanyian, tari tradisional, puisi, dan pertunjukan teater, termasuk Tari Piring 12 dan Tari Zapin khas daerah.
Dalam sambutannya, Jhony Charles menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas dan talenta seni anak-anak Rokan Hilir. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh perkembangan seni di wilayah tersebut.
"Saya cukup terharu melihat bakat luar biasa anak-anak kita. Pemerintah wajib mendorong agar potensi ini terus berkembang," ujarnya.
Ia juga berharap acara ini tidak hanya mempererat silaturahmi antar seniman, tetapi menjadi wadah untuk mengangkat seni lokal ke tingkat yang lebih dikenal. Malam Halal Bi Halal ini menjadi bukti bahwa seni memiliki peran besar dalam membangun karakter masyarakat yang lebih bermartabat.
Seniman dan budayawan Riau, Kunni Masrohanti yang sengaja di undang untuk memberikan materi pada bincang seni Rokan Hilir mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Rohil yang telah memberikan perhatian terhadap Insan Seni dan budaya Rokan Hilir.
Dikatakannya, berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2017 tentang kebudayaan pada tahun 2025 ini Raperda nya sedang di ajukan oleh Gubernur ke DPRD Riau dan akan di sahkan menjadi Perda. Dimana pada UU Nomor 5 tahun 2017 ini banyak hal penting yang salah satunya terkait objek pemajuan kebudayaan dan salah satunya seni.
"Seni merupakan garda terdepan untuk kemajuan kebudayaan Indonesia berati hal itu ada pada seniman. Selain seni juga ada bahasa, syair, permainan tradisional, manuskrip, adat istiadat, ritus dan lainnya," kata Kunni Masrohanti Jadi dalam undang undang ini Lanjutnya," ada empat komponen penting yaitu yang pertama pelestarian.
Dimana pelestarian ini tentunya kita para seniman yang melestarikan. Kemudian pewarisan seni dan budaya, lalu pemanfaatan dan pembinaan serta pengembangan," jelas Kunni.
Setelah memberikan kata sambutan acara di lanjutkan dengan penampilan para seniman dan dialog antara seniman dengan para narasumber yang hadir pada kegiatan bincang seni tersebut.***(zal)
Berlangsung dengan penuh khidmat, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Jhony Charles, yang turut didampingi oleh Wakil TP PKK Rohil, Indah Septiani, Camat Bangko, serta para pejabat daerah lainnya.
Para seniman lokal memamerkan bakat mereka lewat nyanyian, tari tradisional, puisi, dan pertunjukan teater, termasuk Tari Piring 12 dan Tari Zapin khas daerah.
Dalam sambutannya, Jhony Charles menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas dan talenta seni anak-anak Rokan Hilir. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh perkembangan seni di wilayah tersebut.
"Saya cukup terharu melihat bakat luar biasa anak-anak kita. Pemerintah wajib mendorong agar potensi ini terus berkembang," ujarnya.
Ia juga berharap acara ini tidak hanya mempererat silaturahmi antar seniman, tetapi menjadi wadah untuk mengangkat seni lokal ke tingkat yang lebih dikenal. Malam Halal Bi Halal ini menjadi bukti bahwa seni memiliki peran besar dalam membangun karakter masyarakat yang lebih bermartabat.
Seniman dan budayawan Riau, Kunni Masrohanti yang sengaja di undang untuk memberikan materi pada bincang seni Rokan Hilir mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Rohil yang telah memberikan perhatian terhadap Insan Seni dan budaya Rokan Hilir.
Dikatakannya, berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2017 tentang kebudayaan pada tahun 2025 ini Raperda nya sedang di ajukan oleh Gubernur ke DPRD Riau dan akan di sahkan menjadi Perda. Dimana pada UU Nomor 5 tahun 2017 ini banyak hal penting yang salah satunya terkait objek pemajuan kebudayaan dan salah satunya seni.
"Seni merupakan garda terdepan untuk kemajuan kebudayaan Indonesia berati hal itu ada pada seniman. Selain seni juga ada bahasa, syair, permainan tradisional, manuskrip, adat istiadat, ritus dan lainnya," kata Kunni Masrohanti Jadi dalam undang undang ini Lanjutnya," ada empat komponen penting yaitu yang pertama pelestarian.
Dimana pelestarian ini tentunya kita para seniman yang melestarikan. Kemudian pewarisan seni dan budaya, lalu pemanfaatan dan pembinaan serta pengembangan," jelas Kunni.
Setelah memberikan kata sambutan acara di lanjutkan dengan penampilan para seniman dan dialog antara seniman dengan para narasumber yang hadir pada kegiatan bincang seni tersebut.***(zal)
