BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Sebanyak 200 sekretaris Desa (Sekdes) mengikuti pelatihan manajemen desa yang ditaja oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas) Rohil. Pelatihan itu dibuka secara resmi oleh Wabup Rohil, Drs Jamiluddin, selasa (27/9) digedung Serbaguna, Bagansiapiapi.
"Seluruh peserta diharapkan mampu menciptakan manajemen desa yang baik sehingga potensi dan perkembangan desa dapat diketahui oleh masyarakat. Apalagi nara sumber dikegiatan ini berasal dari Balitbang Propinsi riau, "kata Jamiluddin saat menyampaikan kata sambutannya.
Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan setiap aparatur desa dalam menerapkan manajemen desa yang baik sehingga data yang disampaikan bisa akurat. "Data itu sangat penting karena kan desa yang lebih detail seperti jumlah penduduk, pembangunan RLH serta keberadaan masyarakat miskin hingga potensi desa," Ujar Jamiluddin.
Disebutkan, Jika kita terfokus dengan sensus yang digelar setiap 5 tahun maka sangat dikhawatirkan tidak Update sehingga malah timbul masalah nantinya. "Ikutilah pelatihan ini dengan serius, karena setiap peserta dinyatakan sebagai ujung tombak dalam kemajuan sebuah desa kedepannya, "pesannya.
Pelatihan manajemen desa itu turut dihadiri oleh Asisten III Bidang Kesra Setdakab Rohil H Ali Asfar S Sos Msi, Kadisperindag Rohil H Syafruddin, Sekretaris Disdik Rohil H Khairul Azam, dan beberapa pejabat eselon III pemkab Rohil lainnya. (zal)
"Seluruh peserta diharapkan mampu menciptakan manajemen desa yang baik sehingga potensi dan perkembangan desa dapat diketahui oleh masyarakat. Apalagi nara sumber dikegiatan ini berasal dari Balitbang Propinsi riau, "kata Jamiluddin saat menyampaikan kata sambutannya.
Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan setiap aparatur desa dalam menerapkan manajemen desa yang baik sehingga data yang disampaikan bisa akurat. "Data itu sangat penting karena kan desa yang lebih detail seperti jumlah penduduk, pembangunan RLH serta keberadaan masyarakat miskin hingga potensi desa," Ujar Jamiluddin.
Disebutkan, Jika kita terfokus dengan sensus yang digelar setiap 5 tahun maka sangat dikhawatirkan tidak Update sehingga malah timbul masalah nantinya. "Ikutilah pelatihan ini dengan serius, karena setiap peserta dinyatakan sebagai ujung tombak dalam kemajuan sebuah desa kedepannya, "pesannya.
Pelatihan manajemen desa itu turut dihadiri oleh Asisten III Bidang Kesra Setdakab Rohil H Ali Asfar S Sos Msi, Kadisperindag Rohil H Syafruddin, Sekretaris Disdik Rohil H Khairul Azam, dan beberapa pejabat eselon III pemkab Rohil lainnya. (zal)
