PANIPAHAN (Beritaintermezo.com) - Kepala Puskesmas Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Dr Hj Netti Juliana kembali melakukan kegiatsn sosial. Sebanyak 30 anak kurang mampu di Khitan gratis di Kediaman penghulu Kepenghuluan Teluk Pulai, Kecamatan Palika, Minggu (22/1) pagi kemaren.
Dalam kesempatan itu hadir Datuk Penghulu Teluk Pulai, sutarno, Ketua TP-PKK Leginah serta Kepala Dusun Ahmad Jafi, Sekdes Teluk Pulai Sudirman dan istrinya Hayati, ketua Rt dan Rw kepenghuluan teluk pulai .
"Masih dalam rangka pengabdian 10 tahun dikecamatan palika. Atas nama pribadi Dr netti mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pelaksanaan sunat masal bagi masyarakat," Ucap Netti.
Selain disunat gratis, sebanyak 30 anak yang di khitan itu juga diberikan uang pengganti transportasi ojek. Acara juga dibarengi dengan upah-upah balai nasi kunyit agar diberikan kemudahan dan keberkahan.
"Dengan diadakannya sunat masal ini tentunya harapan saya bisa membantu meringankan biaya bagi masyarakat mengkhitankan anaknya, kalau bayar secara pribadi tentu biayanya paling kecil Rp250 ribu. Nah, dalam kesempatan ini saya gratiskan dan uang tersebut tentunya bisa dipergunakan untuk keperluan lainnya," Katanya.
Untuk biaya khitanan ini langusng dari kantong pribadi dr Hj Netti yang membayarnya pada petugas kesehatan baik perawat dan bidan yang terlibat sebanyak 10 orang. "Pada prinsipnya saya juga membuka diri bagi para bapak atau ibu yang punya keinginan membuat kegiatan seperti ini saya siap membantu dan diajak kerjasama, apalagi ini kan membantu meringankan beban orang tua anak anak tersebut yang kebanyakan bekerja sebagai nelayan," Ujarnya.
Tak hanya itu, saat ini juga untuk khitan di Puskesmas juga tidak lagi dipungut biaya. "Kegiatan ini akan lebih menyentuh jika kita langsung kedesa karena bisa sambil menyerap masukan dan keluhan masyarakat," Pungkasnya. (zal)
Dalam kesempatan itu hadir Datuk Penghulu Teluk Pulai, sutarno, Ketua TP-PKK Leginah serta Kepala Dusun Ahmad Jafi, Sekdes Teluk Pulai Sudirman dan istrinya Hayati, ketua Rt dan Rw kepenghuluan teluk pulai .
"Masih dalam rangka pengabdian 10 tahun dikecamatan palika. Atas nama pribadi Dr netti mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pelaksanaan sunat masal bagi masyarakat," Ucap Netti.
Selain disunat gratis, sebanyak 30 anak yang di khitan itu juga diberikan uang pengganti transportasi ojek. Acara juga dibarengi dengan upah-upah balai nasi kunyit agar diberikan kemudahan dan keberkahan.
"Dengan diadakannya sunat masal ini tentunya harapan saya bisa membantu meringankan biaya bagi masyarakat mengkhitankan anaknya, kalau bayar secara pribadi tentu biayanya paling kecil Rp250 ribu. Nah, dalam kesempatan ini saya gratiskan dan uang tersebut tentunya bisa dipergunakan untuk keperluan lainnya," Katanya.
Untuk biaya khitanan ini langusng dari kantong pribadi dr Hj Netti yang membayarnya pada petugas kesehatan baik perawat dan bidan yang terlibat sebanyak 10 orang. "Pada prinsipnya saya juga membuka diri bagi para bapak atau ibu yang punya keinginan membuat kegiatan seperti ini saya siap membantu dan diajak kerjasama, apalagi ini kan membantu meringankan beban orang tua anak anak tersebut yang kebanyakan bekerja sebagai nelayan," Ujarnya.
Tak hanya itu, saat ini juga untuk khitan di Puskesmas juga tidak lagi dipungut biaya. "Kegiatan ini akan lebih menyentuh jika kita langsung kedesa karena bisa sambil menyerap masukan dan keluhan masyarakat," Pungkasnya. (zal)
