BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Olahraga Billiard selama ini sering dianggap miring oleh segelintir kalangan sebagai arena perjudian. Padahal Billiard merupakan salah satu Cabang olahraga (cabor) yang berprestasi yang kerap dipertandingkan diberbagai iven. Agar Imej negatif itu bisa dihilangkan, POBSI Rohil diminta untuk melakukan pembinaan kepada atlit dicabor Billiard tersebut.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi, saat memberikan kata sambutan pada acara pengkuhan Pengurus olahraga billiard seluruh indonesia (POBSI) Rohil periode 2015-2019, selasa (12/1) malam kemaren, digedung serbaguna, Bagansiapiapi.
Ditegaskan Surya, POBSI Rohil harus proaktif melakukan pembinaan terhadap atlit yang berprestasi dibidang billiard ini. Sehingga kedepannya cabor ini bisa mengharumkan nama daerah dari berbagai iven ditingkat propinsi hingga kenasional. "buktikan kepada masyrakat kalau billiard ini salah satu olahraga prestasi dan bukan arena perjudian, "pintanya.
Dilanjutkan, Pengurus POBSI yang baru saja dikukuhkan tentunya harus mampu mensosialisasikan kepada masyarakat rohil agar imej negatif itu bisa dirobah menjadi imej yang positif. Dirinya menyarankan agar keberadaan meja billiard yang ada dikota bagansiapiapi ditertibkan, sehingga kedepannya tidak ada meja billiar yang berbau perjudian, "saran Surya Arfan.
Ditempat yang sama, ketua umum POBSI Propinsi Riau, H Basrial S Sos mengakui memang dari dulunya olahraga Billiard ini identik dengan arena perjudian, sehingga imej miring itu hingga saat ini masih ada dan belum bisa dihilangkan.
Agar imej buruk ini bisa hilang, Basrial meminta POBSI Rohil untuk segera melakukan pendataan terhadap keberadaan meja billiar yang ada dikota Bagansiapiapi serta memberikan masukan kepada pemiliknya agar tidak memfasilitasi perjudian dan menyediakan minuman keras (Miras), " pintanya.
Sementara itu, ketua umum POBSI Rohil, H Rasmali SH mengatakan kesiapannya menjalankan amanah untuk mengembangkan olahraga billiard dirohil dengan meminta dukungan dari pemkab dan Koni Rohil. "kita pasti bisa, dalam waktu dekat ini kita akan mulai melakukan penjaringan terhadap atlit-atlit yang berbakat dibidang billiard untuk selanjutnya dilakukan pembinaan, "ujarnya.
Diterangkan Rasmali, Billiard bukanlah merupakan barang baru di kabupaten Rohil, dimana olahraga ini sudah ada sebelum rohil dimekarkan dari kabupaten Induk bengkalis. Olahraga prestasi ini saat ini telah tumbuh dan menjamur, akan tetapi kurang diperhatikan, sehingga timbullah berbagai imej negatif tentang cabor billiard ini, "katanya.
Mantan Anggota DPRD Rohil ini juga siap merekrut para pelajar dari berbagai tingkatan untuk dilakukan pembinaan terhadap olahraga ini. "billiard ini salah satu olahraga prestasi yang perlu dilakukan pembinaan secara berkesinambungan serta sangat diyakini kedepannya akan mampu membawa nama daerah diberbagai iven besar, "ujar Rasmali optimis.
Acara Pengukuhan POBSI Rohil turut dihadiri Sekwan DPRD Rohil, H Syamsuri Achmad S Sos Msi, Anggota DPRD Rohil Habib Nur, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik, Danramil Bangko, Wakil Sekretaris Koni Rohil H Busriana, Kabag Pemdes Setdakab Rohil H Jasmuddin, Pengurus POBSI Kota Dumai, dan Sejumlah Undangan penting lainnya. (zal)
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi, saat memberikan kata sambutan pada acara pengkuhan Pengurus olahraga billiard seluruh indonesia (POBSI) Rohil periode 2015-2019, selasa (12/1) malam kemaren, digedung serbaguna, Bagansiapiapi.
Ditegaskan Surya, POBSI Rohil harus proaktif melakukan pembinaan terhadap atlit yang berprestasi dibidang billiard ini. Sehingga kedepannya cabor ini bisa mengharumkan nama daerah dari berbagai iven ditingkat propinsi hingga kenasional. "buktikan kepada masyrakat kalau billiard ini salah satu olahraga prestasi dan bukan arena perjudian, "pintanya.
Dilanjutkan, Pengurus POBSI yang baru saja dikukuhkan tentunya harus mampu mensosialisasikan kepada masyarakat rohil agar imej negatif itu bisa dirobah menjadi imej yang positif. Dirinya menyarankan agar keberadaan meja billiard yang ada dikota bagansiapiapi ditertibkan, sehingga kedepannya tidak ada meja billiar yang berbau perjudian, "saran Surya Arfan.
Ditempat yang sama, ketua umum POBSI Propinsi Riau, H Basrial S Sos mengakui memang dari dulunya olahraga Billiard ini identik dengan arena perjudian, sehingga imej miring itu hingga saat ini masih ada dan belum bisa dihilangkan.
Agar imej buruk ini bisa hilang, Basrial meminta POBSI Rohil untuk segera melakukan pendataan terhadap keberadaan meja billiar yang ada dikota Bagansiapiapi serta memberikan masukan kepada pemiliknya agar tidak memfasilitasi perjudian dan menyediakan minuman keras (Miras), " pintanya.
Sementara itu, ketua umum POBSI Rohil, H Rasmali SH mengatakan kesiapannya menjalankan amanah untuk mengembangkan olahraga billiard dirohil dengan meminta dukungan dari pemkab dan Koni Rohil. "kita pasti bisa, dalam waktu dekat ini kita akan mulai melakukan penjaringan terhadap atlit-atlit yang berbakat dibidang billiard untuk selanjutnya dilakukan pembinaan, "ujarnya.
Diterangkan Rasmali, Billiard bukanlah merupakan barang baru di kabupaten Rohil, dimana olahraga ini sudah ada sebelum rohil dimekarkan dari kabupaten Induk bengkalis. Olahraga prestasi ini saat ini telah tumbuh dan menjamur, akan tetapi kurang diperhatikan, sehingga timbullah berbagai imej negatif tentang cabor billiard ini, "katanya.
Mantan Anggota DPRD Rohil ini juga siap merekrut para pelajar dari berbagai tingkatan untuk dilakukan pembinaan terhadap olahraga ini. "billiard ini salah satu olahraga prestasi yang perlu dilakukan pembinaan secara berkesinambungan serta sangat diyakini kedepannya akan mampu membawa nama daerah diberbagai iven besar, "ujar Rasmali optimis.
Acara Pengukuhan POBSI Rohil turut dihadiri Sekwan DPRD Rohil, H Syamsuri Achmad S Sos Msi, Anggota DPRD Rohil Habib Nur, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik, Danramil Bangko, Wakil Sekretaris Koni Rohil H Busriana, Kabag Pemdes Setdakab Rohil H Jasmuddin, Pengurus POBSI Kota Dumai, dan Sejumlah Undangan penting lainnya. (zal)
