BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)- Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno Amp di dampingi kadis Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) rohil, H Rusli Syarif S Sos Msi meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat sekolah dasar (SD) sederajad di pusat ibukota kabupaten, Bagansiapiapi, kecamatan Bangko, senin (15/5) pagi. Peninjauan UN dihari pertama itu selain memberikan motivasi kepada siswa juga melihat dan mendengarkan langsung keluhan pihak sekolah terkait sarana prasarana gedung sekolah. Adapun sekolah yang ditinjau orang nomor satu dinegeri seribu kubah bersama kadisdikbud rohil itu yakni sekolah SDN 001 Bagan Kota, dimana sekolah favorit itu pesertanya berjumlah 69 siswa. Kemudian SDs Bintang laut sebanyak 62 siswa, dan SDN 004 Bagan Timur 75 siswa. "Untuk peserta UN tingkat SD dan SMP/sederajat tahun ini yang tersebar di 15 kecamatan berjumlah 26.018 siswa dengan rincian tingkat SD sebanyak 14.213 peserta dan tingkat SMP 11.805 peserta. Dimana UN tingkatan SD itu akan berlangsung selama 3 hari terhitung dari tanggal 15 hingga 18 Mei nanti, sementara UN tingkatan SMP sudah selesai dilaksanakan beberapa waktu lalu," kata Bupati. Adapun rincian peserta yang mengikuti UN tingkat SD dan SMP /sederajad tahun ini dirohil yakni kecamatan kubu sebanyak 893 siswa, Bangko 2.960, tanah putih 2.732 siswa, Rimba Melintang 1.446 siswa, Bagan Sinembah 6.329 siswa, Pasir Limau kapas (Palika) 1.678 siswa, Sinaboi 639 siswa, Tanah Putih Tanjung Melawan 465 siswa, Pujud 2.988 siswa, Bangko Pusako 2.468 siswa, Simpang Kanan 1.081 siswa, Batu Hampar 335 siswa, Rantau Kopar 260 siswa, Pekaitan 511 siswa dan kecamatan Kubu Babussalam sebanyak 1.235 siswa. Ia berharap agar siswa selama pelaksanaan proses UN dalam keadaan sehat, lulus semua dengan hasil yang memuaskan. Untuk itu kepada pihak sekolah maupun guru pengawas senantiasa memberikan pembinaan kepada siswa. "Siswa kita minta untuk mempergunakan waktu sebaik mungkin untuk belajar dan menghafal mata pelajaran," Pesannya. Sementara itu, Kadisdikbud Rohil, H Rusli Syarif kepada Metro Riau melalui pesan WhatAps (WA) mengatakan kalau pihaknya tahun ini memang tidak memiliki target terhadap peringkat penilaian diberbagai tingkatan sekolah. "Tahun ini kita memang tidak memiliki target, karena saat ini target kita itu bagaimana para guru bisa bekerja dengan ikhlas. Jika guru ikhlas, maka siswa juga akan belajar dengan ikhlas. Dengan begitu, apa yang kita inginkan baru bisa tercapai," pungkasnya. (zal)
