BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pawai Karnaval berupa penampilan pakaian adat dari berbagai propinsi dan Festival Marching Drum Band yang dipertandingkan setiap tahunnya, Khususnya saat memperingati Hari Kemerdeaan Republik Indonesia tetap dilaksanakan pada tahun ini. Pasalnya, Kedua Pertandingan antar sekolah dari berbagai tingkatan tersebut tidak bisa dihilangkan karena sangat dinantikan oleh anak dan digemari oleh masyarakat Rohil.
"Karnaval pakaian adat dan festival marchig Drum Band antar sekolah tidak bisa dihilangkan dinegeri seribu kubah ini. Sebab, apabila dua kegiatan ini ditiadakan dalam memperingati HUT RI maka para siswa dan masyarakat rohil akan merasa kecewa, "Kata Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi saat melepas pawai Karnaval dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72 tahun, Selasa (15/8), dihalaman Kantor BPKAD Rohil, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi.
Ia mengatakan, kedua kegiatan yang dipertandingkan setiap tahunnya itu selain dinantikan oleh masyarakat juga bisa menambah pengetahuan dan cinta akan tanah air. Karena melalui penampilan itu para anak didik kita akan mengetahui berbagai ragam pakaian adat yang dimiliki oleh propinsi yang ada diindonesia," Kata Arfan.
Kedua kegiatan ini katanya setiap tahunya dihadiri oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah yang ada dirohil. Jadi tidak heran rute karnaval yang dilaksanakan dijalan protokol itu dibanjiri oleh manusia yang tentunya membuat kemacetan arus lalu lintas tidak bisa terelakkan.
"Jadi intinya karnaval ini tidak bisa dihilangkan dari perayaan HUT RI setiap tahunnya. Selain itu, kegiatan ini juga sangat dinanti-nantikan anak sekolah khususnya tingkatan sekolah dasar (SD). Apabila kegiatan ini ditiadakan atau dihilangkan maka anak-anak tingkatan SD akan mengamuk dan menangis kepada orang tuanya karena tidak bisa ikut karnaval, " Ujar mantan kadisdikbud rohil itu.
Tahun ini karnaval memeriahkan HUT RI ke 72 tahun 2017 diikuti ribuan peserta yang terdiri sekolah tingkat PAUD dan TK sebanyak 37 Sekolah, SD/MI sebanyak 35 sekolah, SMP/Mts 20 sekolah, dan tingkat SMA/sederajat sebanyak 12 sekolah.
Pawai karnaval itu ditandi dengan pelepasan balon keudara oleh wakil ketua PKK yang juga merupakan Kadiskes Rohil, Hj Dahniar MKes dan dihadiri oleh ketua DPRD Rohil H Nasruddin Hasan, Kapolsek Bangko Kompol Agung Tri Adiyanto SIk, Kadisnaker rohil Ir H Amiruddin MM, Plt Sekwan DPRD Rohil Firdaus SE, para pimpinan OPD dan Instansi vertikal pemkab rohil lainnya. (zal)
"Karnaval pakaian adat dan festival marchig Drum Band antar sekolah tidak bisa dihilangkan dinegeri seribu kubah ini. Sebab, apabila dua kegiatan ini ditiadakan dalam memperingati HUT RI maka para siswa dan masyarakat rohil akan merasa kecewa, "Kata Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi saat melepas pawai Karnaval dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72 tahun, Selasa (15/8), dihalaman Kantor BPKAD Rohil, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi.
Ia mengatakan, kedua kegiatan yang dipertandingkan setiap tahunnya itu selain dinantikan oleh masyarakat juga bisa menambah pengetahuan dan cinta akan tanah air. Karena melalui penampilan itu para anak didik kita akan mengetahui berbagai ragam pakaian adat yang dimiliki oleh propinsi yang ada diindonesia," Kata Arfan.
Kedua kegiatan ini katanya setiap tahunya dihadiri oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah yang ada dirohil. Jadi tidak heran rute karnaval yang dilaksanakan dijalan protokol itu dibanjiri oleh manusia yang tentunya membuat kemacetan arus lalu lintas tidak bisa terelakkan.
"Jadi intinya karnaval ini tidak bisa dihilangkan dari perayaan HUT RI setiap tahunnya. Selain itu, kegiatan ini juga sangat dinanti-nantikan anak sekolah khususnya tingkatan sekolah dasar (SD). Apabila kegiatan ini ditiadakan atau dihilangkan maka anak-anak tingkatan SD akan mengamuk dan menangis kepada orang tuanya karena tidak bisa ikut karnaval, " Ujar mantan kadisdikbud rohil itu.
Tahun ini karnaval memeriahkan HUT RI ke 72 tahun 2017 diikuti ribuan peserta yang terdiri sekolah tingkat PAUD dan TK sebanyak 37 Sekolah, SD/MI sebanyak 35 sekolah, SMP/Mts 20 sekolah, dan tingkat SMA/sederajat sebanyak 12 sekolah.
Pawai karnaval itu ditandi dengan pelepasan balon keudara oleh wakil ketua PKK yang juga merupakan Kadiskes Rohil, Hj Dahniar MKes dan dihadiri oleh ketua DPRD Rohil H Nasruddin Hasan, Kapolsek Bangko Kompol Agung Tri Adiyanto SIk, Kadisnaker rohil Ir H Amiruddin MM, Plt Sekwan DPRD Rohil Firdaus SE, para pimpinan OPD dan Instansi vertikal pemkab rohil lainnya. (zal)
