Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Bupati Rokan Hilir Suyatno mengekspose potensi yang ada dikabupaten Rokan Hilir. Ekspose pariwisata tersebut dalam rangka kegiatan Menjadikan Riau Sebagai Daerah Tujuan Investasi Pariwisata dan Perdagangan yang ditaja oleh Dinas Penananaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Provinsi Riau Senin Senin (16/10) bertempat di Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri
Selain kabupaten Rokan Hilir lima Kabupaten/ Kota di provinsi Riau yang melakukan ekspose potensi pariwisata didaerah masing masing dihadapan Gubernur Riau, para investor dan pelaku usaha bidang pariwisata, BUMD se Riau serta para undangan.
Untuk memajukan potensi pariwisata di provinsi Riau pada kesempatan ini masing masing kabupaten menyatakan akan mempermudah setiap perizinan yg diajukan oleh pelaku usaha dan malahan beberapa kabupaten kooperatif jemput bola oleh instansi terkait agar segala persyaratan terpenuhi sesuai ketentuan berlaku.
Perwakilan salah satu dari investor Alfianto menyatakan bahwa proses pengurusan perizinan di daerah Riau umumnya sangat mudah namun harus diiringi dgn kejelasan RTRW provinsi Riau yg harus segera di selesaikan agar ada kepastian hukum utk pelaku usaha dlm bekerja.
Bupati Rokan Hilir H. Suyatno menyampaikan potensi wisata Pulau jemur hendaknya serius dilakukan dalam arti harus mendapat dukungan dari pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Pusat termasuk infrastruktur pendukung seperti jalan Dumai - Sinaboi, kawasan jalan pesisir kubu dan panipahan daerah Rokan Hilir. Juga pernah ada investor dtg minta disiapkan lahan 1000 Ha utk dibangun pelabuhan peti kemas di Sinaboy namun jg terkendala dgn RTRW provinsi Riau, sbg info RTRW telah di Perdakan oleh DPRD prov Riau dan masih berproses di tingkat pusat, Tukasnya.
Turut hadir pada acara tersebut Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rahman, para Bupati enam kabupaten daerah Riau atau yg mewakili, para investor dan pelaku usaha, BUMD, opd terkait. (zal)
Selain kabupaten Rokan Hilir lima Kabupaten/ Kota di provinsi Riau yang melakukan ekspose potensi pariwisata didaerah masing masing dihadapan Gubernur Riau, para investor dan pelaku usaha bidang pariwisata, BUMD se Riau serta para undangan.
Untuk memajukan potensi pariwisata di provinsi Riau pada kesempatan ini masing masing kabupaten menyatakan akan mempermudah setiap perizinan yg diajukan oleh pelaku usaha dan malahan beberapa kabupaten kooperatif jemput bola oleh instansi terkait agar segala persyaratan terpenuhi sesuai ketentuan berlaku.
Perwakilan salah satu dari investor Alfianto menyatakan bahwa proses pengurusan perizinan di daerah Riau umumnya sangat mudah namun harus diiringi dgn kejelasan RTRW provinsi Riau yg harus segera di selesaikan agar ada kepastian hukum utk pelaku usaha dlm bekerja.
Bupati Rokan Hilir H. Suyatno menyampaikan potensi wisata Pulau jemur hendaknya serius dilakukan dalam arti harus mendapat dukungan dari pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Pusat termasuk infrastruktur pendukung seperti jalan Dumai - Sinaboi, kawasan jalan pesisir kubu dan panipahan daerah Rokan Hilir. Juga pernah ada investor dtg minta disiapkan lahan 1000 Ha utk dibangun pelabuhan peti kemas di Sinaboy namun jg terkendala dgn RTRW provinsi Riau, sbg info RTRW telah di Perdakan oleh DPRD prov Riau dan masih berproses di tingkat pusat, Tukasnya.
Turut hadir pada acara tersebut Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rahman, para Bupati enam kabupaten daerah Riau atau yg mewakili, para investor dan pelaku usaha, BUMD, opd terkait. (zal)
