PANIPAHAN (Beritaintermezo.com) - Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) menyerahkan peralatan unit kesehatan sekolah (UKS) kepada sekolah disemua tingkatan. Peralatan UKS itu diberikan bagi sekolah yang telah memiliki ruangan khusus UKS agar penempatan peralatan tersusun dengan rapi.
Demikian disampaikan Kapus Panipahan, Dr Hj Netty Juliana, Minggu (24/1) melalui Relis yang dikirimnya. Dikatakan, Peralatan UKS itu diberikan sebanyak satu tas yang isinya sebanyak 12 item yang terdiri dari Tensimeter, Timbangan Berat Badan, Stetoskop, Alat pengukur TB, Senter periksa, termometer, bak instrumen, tongue spatel, kaca mulut, ishira test, test snellen dan tas punggung, "ujarnya.
Peralatan ini diberikan hanya bagi sekolah yang telah memiliki ruangan UKS khusus dan tidak tergabung dengan ruangan lain. Karena selama ini masih banyak sekolah ruangan UKS hanya disekat dan terkesan bergabung dengan ruangan lainnya. 'makanya kita utamakan sekolah yang telah memiliki ruangan khusus untuk UKS, "terang Netty.
Diterangkan, sasaran program UKS kepada seluruh peserta didik diberbagai tingakatan. "untuk tingkatan Sekolah Dasar (SD) programnya diprioritsakan pada siswa kelas satu untuk fase penyesuaian, kelas tiga fasenya untuk mengevaluasi, dan kelas enam fasenya persiapan kejenjang pendidikan selanjutnya. Sementara tujuan khususnya untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang mencakup penurunan angka kesakitan anak, kesehatan peserta didik baik fisik maupun mental serta sosial, "ujarnya.
Adapun tujuan, agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip prinsip hidup sehat, berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah, Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah, serta untuk meningkatkan daya tangkal, daya hayat terhadap pengaruh buruk narkotika, rokok, alkohol dan obat obatan berbahaya lainnya, "jelas Netty.
Lebih jauh Netty mengatakan, kegiatan yang dilaksnakan oleh tenaga UKS meliputi 7 poin yakni poin pertama pemeriksaan kesehatan gigi, mulut, telinga, tenggorokan, kulit dan rambut. Selanjutnya pada poin kedua yakni pemeriksaan perkembangan kecerdasan. Poin ketiga pemberian imunisasi, poin keempat penemuan kasus kasus sejak dini, poin kelima pengobatan sederhana, poin keenam pertolongan pertama, dan poin terakhir untuk rujukan kepuskesmas atau rumah sakit, "terangnya.
Dilanjutkannya lagi, Pengelolaan disekolah wajib mengikutsertakan peran serta masyarakat sekolah antara guru, peserta didik, karyawan sekokah, komite sekolah. Pelaksanaan program uks antara lain meliputi guru uks, peserta didik, tim uks puskesmas serta masyarakat sekolah atau komite sekolah Pada tingkat puskesmas dengan koordinator pelaksana terdiri dari dokter, perawat, petugas imunisasi, pelaksana gizi serta sanitarian.
"Kami dari pihak puskesmas berharap pada pihak sekolah untuk menjaga Baik-baik alat uks kit dan melaksanakan kegiatan uks dengan sebaik mungkin, kalau bisa kepala sekolah (kepsek) untuk menyiapkan program studi banding kesekolah lain diluar kecamatan palika yang memang untuk uks nya sudah berjalan dengan baik dan berprestasi, "pintanya. (zal)
Demikian disampaikan Kapus Panipahan, Dr Hj Netty Juliana, Minggu (24/1) melalui Relis yang dikirimnya. Dikatakan, Peralatan UKS itu diberikan sebanyak satu tas yang isinya sebanyak 12 item yang terdiri dari Tensimeter, Timbangan Berat Badan, Stetoskop, Alat pengukur TB, Senter periksa, termometer, bak instrumen, tongue spatel, kaca mulut, ishira test, test snellen dan tas punggung, "ujarnya.
Peralatan ini diberikan hanya bagi sekolah yang telah memiliki ruangan UKS khusus dan tidak tergabung dengan ruangan lain. Karena selama ini masih banyak sekolah ruangan UKS hanya disekat dan terkesan bergabung dengan ruangan lainnya. 'makanya kita utamakan sekolah yang telah memiliki ruangan khusus untuk UKS, "terang Netty.
Diterangkan, sasaran program UKS kepada seluruh peserta didik diberbagai tingakatan. "untuk tingkatan Sekolah Dasar (SD) programnya diprioritsakan pada siswa kelas satu untuk fase penyesuaian, kelas tiga fasenya untuk mengevaluasi, dan kelas enam fasenya persiapan kejenjang pendidikan selanjutnya. Sementara tujuan khususnya untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang mencakup penurunan angka kesakitan anak, kesehatan peserta didik baik fisik maupun mental serta sosial, "ujarnya.
Adapun tujuan, agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip prinsip hidup sehat, berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah, Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah, serta untuk meningkatkan daya tangkal, daya hayat terhadap pengaruh buruk narkotika, rokok, alkohol dan obat obatan berbahaya lainnya, "jelas Netty.
Lebih jauh Netty mengatakan, kegiatan yang dilaksnakan oleh tenaga UKS meliputi 7 poin yakni poin pertama pemeriksaan kesehatan gigi, mulut, telinga, tenggorokan, kulit dan rambut. Selanjutnya pada poin kedua yakni pemeriksaan perkembangan kecerdasan. Poin ketiga pemberian imunisasi, poin keempat penemuan kasus kasus sejak dini, poin kelima pengobatan sederhana, poin keenam pertolongan pertama, dan poin terakhir untuk rujukan kepuskesmas atau rumah sakit, "terangnya.
Dilanjutkannya lagi, Pengelolaan disekolah wajib mengikutsertakan peran serta masyarakat sekolah antara guru, peserta didik, karyawan sekokah, komite sekolah. Pelaksanaan program uks antara lain meliputi guru uks, peserta didik, tim uks puskesmas serta masyarakat sekolah atau komite sekolah Pada tingkat puskesmas dengan koordinator pelaksana terdiri dari dokter, perawat, petugas imunisasi, pelaksana gizi serta sanitarian.
"Kami dari pihak puskesmas berharap pada pihak sekolah untuk menjaga Baik-baik alat uks kit dan melaksanakan kegiatan uks dengan sebaik mungkin, kalau bisa kepala sekolah (kepsek) untuk menyiapkan program studi banding kesekolah lain diluar kecamatan palika yang memang untuk uks nya sudah berjalan dengan baik dan berprestasi, "pintanya. (zal)
