BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pemerintah Propinsi (Pemprop) Riau mengaku telah membangun sebanyak 114 unit Rumah Layak Huni (RLH) untuk masyarakat kurang mampu di kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sepanjang tahun 2017. Untuk tahun 2018 ini pemprop riau juga telah memprogramkan pembangunan RLH dirohil, khususnya didua kecamatan yakni kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam (Kuba).
Demikian hal ini disampaikan oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman baru-baru ini saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) dinegeri seribu kubah.
Kunker orang nomor wahid di bumi lancang kuning itu dalam rangka meninjau kondisi jalan pesisir dirohil sekaligus menghadiri pelantikan datuk penghulu didua kecamatan tersebut. Ia juga menegaskan kalau pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin agar akses jalan pesisir yang berhubungan dengan sumatra utara (Sumut) bisa terhubung.
"Tujuan utama kita adalah bagaimana akses jalan perbatasan riau-sumut segera bisa tersambung, jika hal ini terwujud maka banyak yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat rohil," Kata Pria yang akrab disapa Andi tersebut.
Andi juga mengatakan kalau pembangunan jalan pesisir tersebut yakni dari panipahan, kecamatan pasir limau kapas (Palika) menuju kecamatan kubu. Kemudian dari Kubu menuju kota Bagansiapiapi, dan dari kota Bagansiapiapi menuju Dumai. Nah, jika jalan semuanya sudah tersambung, maka barulah masyarakat rohil menikmati pembangunan jalan Tol dari Dumai ke Pekanbaru.
"Yang jelas pembangunan jalan tol tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat pekanbaru dan Dumai saja, akan tetapi masyarakat rohil juga harus bisa merasakannya. Jika hal ini cepat terwujud, maka perekonomian masyarakat bisa meningkat," Ucapnya. (zal)
Demikian hal ini disampaikan oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman baru-baru ini saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) dinegeri seribu kubah.
Kunker orang nomor wahid di bumi lancang kuning itu dalam rangka meninjau kondisi jalan pesisir dirohil sekaligus menghadiri pelantikan datuk penghulu didua kecamatan tersebut. Ia juga menegaskan kalau pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin agar akses jalan pesisir yang berhubungan dengan sumatra utara (Sumut) bisa terhubung.
"Tujuan utama kita adalah bagaimana akses jalan perbatasan riau-sumut segera bisa tersambung, jika hal ini terwujud maka banyak yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat rohil," Kata Pria yang akrab disapa Andi tersebut.
Andi juga mengatakan kalau pembangunan jalan pesisir tersebut yakni dari panipahan, kecamatan pasir limau kapas (Palika) menuju kecamatan kubu. Kemudian dari Kubu menuju kota Bagansiapiapi, dan dari kota Bagansiapiapi menuju Dumai. Nah, jika jalan semuanya sudah tersambung, maka barulah masyarakat rohil menikmati pembangunan jalan Tol dari Dumai ke Pekanbaru.
"Yang jelas pembangunan jalan tol tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat pekanbaru dan Dumai saja, akan tetapi masyarakat rohil juga harus bisa merasakannya. Jika hal ini cepat terwujud, maka perekonomian masyarakat bisa meningkat," Ucapnya. (zal)
