BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Bantuan dari pemerintah pusat kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sangat disambut baik oleh Pemerintah Daerah Rokan Hilir (Rohil). Bantuan yang diserahkan oleh pemprop riau tersebut ditinjau langsung oleh Plt Bupati Rohil, Drs H Jamiluddin, di Gudang BPBD rohil, jalan SGB Bagansiapiapi, Rabu (28/02) kemaren.
Peninjauan itu turut didampingi Kabag Humas dan protokol setdakab Rohil Hermanto S Sos, Plt kepala BPBD Rohil Irawan dan sejumlah staf ikut mendampingi Plt Bupati Rohil. Jamiluddin memberikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi Riau.
Dikatakannya, bantuan yang diberikan sesuai dengan kondisi sekarang di wilayah Kabupaten Rokan Hilir merupakan salah satu wilayah rawan terhadap kebakaran lahan dan hutan (karlahut). Bantuan ini merupakan bantuan positif yang diberikan langsung kepada BPBD Pemerintah Daerah Rohil.
"Apalagi pada saat sekarang ini titik api sudah mulai muncul. Jadi sangat betul bantuan ini. Saya menghimbau kepada masyarakat, kepada komponen-komponen masyarakat, terutama sekali dinas yang terkait, tentunya dengan adanya bantuan ini kita manfaatkan. Kita berterima kasih kepada dinas BPBD provinsi Riau yang memberikan bantuan ini," kata Jamiluddin.
Dia menjelaskan, secara pribadi Ia dengan pak Edward Sanger (Kepala BPBD Riau-red) sangat kenal dalam arti lebih dari sekedar kenal biasa. Kemudian itu secara pemerintahan dia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan berupa tiga unit mesin pompa air dan bantuan lainnya di antaranya makanan-makanan. "Pokoknya nilainya lebih kurang 500 juta rupiah," tuturnya.
Jamiluddin juga mengatakan bantuan ini diberikan karena ada kunjungan dirinya bersama sama ke Jakarta tempo hari. Dia menjelaskan dalam pertemuan di Jakarta tersebut, kondisi titik api di provinsi Riau se-Sumatera bahkan se-Indonesia dari tahun 2015, 2016, 2017 menurun sangat drastis. Tentunya dalam penanganan titik api pada saat itu dengan kerjasama yang baik semua pihak dan masyarakat.
“Kita berterima kasih juga oleh karena komponen dari angkatan-angkatan seperti Dandim kemudian kapolres, Kapolsek. Itu berterima kasih betul kepada beliau (TNI/Polri,red), sebab berkat kerja sama yang bagus semenjak ditangani bersama-sama dengan beliau (TNI/Polri,red) sehingga tingkat kebakaran yang ada di Indonesia bukan hanya di Riau saja menurun sangat drastis," kata Jamiludin.
Sebab intruksi presiden kepada kapolri, jadi jalan intruksinya itu. Faktanya tahun 2015, 2016, 2017 turunnya sangat signifikan. Inilah salah satu harapan antisipasi untuk kita bekerja," tutupnya. (zal)
Peninjauan itu turut didampingi Kabag Humas dan protokol setdakab Rohil Hermanto S Sos, Plt kepala BPBD Rohil Irawan dan sejumlah staf ikut mendampingi Plt Bupati Rohil. Jamiluddin memberikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi Riau.
Dikatakannya, bantuan yang diberikan sesuai dengan kondisi sekarang di wilayah Kabupaten Rokan Hilir merupakan salah satu wilayah rawan terhadap kebakaran lahan dan hutan (karlahut). Bantuan ini merupakan bantuan positif yang diberikan langsung kepada BPBD Pemerintah Daerah Rohil.
"Apalagi pada saat sekarang ini titik api sudah mulai muncul. Jadi sangat betul bantuan ini. Saya menghimbau kepada masyarakat, kepada komponen-komponen masyarakat, terutama sekali dinas yang terkait, tentunya dengan adanya bantuan ini kita manfaatkan. Kita berterima kasih kepada dinas BPBD provinsi Riau yang memberikan bantuan ini," kata Jamiluddin.
Dia menjelaskan, secara pribadi Ia dengan pak Edward Sanger (Kepala BPBD Riau-red) sangat kenal dalam arti lebih dari sekedar kenal biasa. Kemudian itu secara pemerintahan dia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan berupa tiga unit mesin pompa air dan bantuan lainnya di antaranya makanan-makanan. "Pokoknya nilainya lebih kurang 500 juta rupiah," tuturnya.
Jamiluddin juga mengatakan bantuan ini diberikan karena ada kunjungan dirinya bersama sama ke Jakarta tempo hari. Dia menjelaskan dalam pertemuan di Jakarta tersebut, kondisi titik api di provinsi Riau se-Sumatera bahkan se-Indonesia dari tahun 2015, 2016, 2017 menurun sangat drastis. Tentunya dalam penanganan titik api pada saat itu dengan kerjasama yang baik semua pihak dan masyarakat.
“Kita berterima kasih juga oleh karena komponen dari angkatan-angkatan seperti Dandim kemudian kapolres, Kapolsek. Itu berterima kasih betul kepada beliau (TNI/Polri,red), sebab berkat kerja sama yang bagus semenjak ditangani bersama-sama dengan beliau (TNI/Polri,red) sehingga tingkat kebakaran yang ada di Indonesia bukan hanya di Riau saja menurun sangat drastis," kata Jamiludin.
Sebab intruksi presiden kepada kapolri, jadi jalan intruksinya itu. Faktanya tahun 2015, 2016, 2017 turunnya sangat signifikan. Inilah salah satu harapan antisipasi untuk kita bekerja," tutupnya. (zal)
