BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Rokan Hilir (rohil) dalam minggu ini akan menempati gedung baru yang terletak dipusat perkantoran, Batu Enam (Batam), Bagansiapiapi. Penempatan gedung baru ini selain atas intruksi Bupati Rohil juga dalam rangka meningkatkan pengamanan diseputaran sungai rokan.
"batam ini kan pusatnya perkatoran pemkab rohil, jadi kita sebagai polisinya pemerintah wajib memberikan pengamanan agar Satuan kerja perangkat kerja daerah (SKPD) dalam bekerja merasa lebih nyaman, "kata kakan satpol PP Rohil, H Syafrianto SH, Rabu (17/2) di Bagansiapiapi. Adapun gedung baru yang akan ditempati itu adalah gedung guru atau eks kantor UPTD BPS Bangko.
Menurut Syafrianto, saat ini pihaknya tengah melakukan pembersihan dan perehapan gedung baru tersebut. " sebelum pindah gedung itu kita rehab terlebih dahulu, karena ruangan yang ada masih tidak mencukupi, makanya kita harus lakukan penyekatan beberapa ruangan agar bisa dijadikan ruangan kasubag TU, Kasi Ops, Kasi Bantas, serta kasi penyidik, "ujarnya.
Jika rehab itu selesai dalam waktu dekat, maka kita akan segera menempati gedung tersebut. Mengenai lapangan yang ada nantinya selain digunakan sebagai lapangan untuk upacara juga digunakan sebagai lapangan untuk latihan Drum Band, dan tempat latihan karate bagi personil satpol PP, "insaallah dalam minggu ini juga gedung baru itu akan kita tempati, "katanya Optimis.
Tertibkan PKL,
Ditempat berbeda, Satpol PP Rohil juga melakukan penertiban terhadap Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan diseputaran kota Bagansiapiapi. Dimana para PKL itu diberikan pembinaan agar tidak berjualan diatas drainase dan ditempat yang dianggap mengganggu arus lalu lintas.
"kita telah lakukan penertiban kepada PKL yang berjualan diatas drainase dan tempat yang dianggap mengganggu arus lalu lintas seperti persimpangan jalan dan lain sebagainya, Alhamdulillah apa yang kita sampaikan bisa ditanggapi oleh PKL dengan baik, "kata Kasi Ops Satpol PP Rohil, Syafe'i SH, melalui sambungan selulernya.
Menurut Syafe'i, pihaknya secara rutin melakukan patroli diseputaran kota bagan siapiapi. Jika ditemukan PKL yang berjualan ditempat-tempat yang dilarang, maka akan kita berikan teguran, jika tidak juga diindahkan barulah tempat dagangan beserta isinya kita amankan, "tegasnya.
Sejauh ini terangnya, para PKL dipusat ibukota sudah mulai tertib dan berjualan sesuai dengan tempat yang telah disediakan oleh pemkab Rohil. "kalaupun ada yang berjualan ditempat yang telah dilarang hanyalah satu dua orang saja, itu pun PKL yang masih baru. makanya kita terus melakukan pembinaan agar PKL itu bisa mengerti dan paham tentang pentingnya menjaga keindahan kota dan fungsi dari tugas satpol PP dalam penegakan Peraturan daerah (perda), " pungkasnya. (zal)
"batam ini kan pusatnya perkatoran pemkab rohil, jadi kita sebagai polisinya pemerintah wajib memberikan pengamanan agar Satuan kerja perangkat kerja daerah (SKPD) dalam bekerja merasa lebih nyaman, "kata kakan satpol PP Rohil, H Syafrianto SH, Rabu (17/2) di Bagansiapiapi. Adapun gedung baru yang akan ditempati itu adalah gedung guru atau eks kantor UPTD BPS Bangko.
Menurut Syafrianto, saat ini pihaknya tengah melakukan pembersihan dan perehapan gedung baru tersebut. " sebelum pindah gedung itu kita rehab terlebih dahulu, karena ruangan yang ada masih tidak mencukupi, makanya kita harus lakukan penyekatan beberapa ruangan agar bisa dijadikan ruangan kasubag TU, Kasi Ops, Kasi Bantas, serta kasi penyidik, "ujarnya.
Jika rehab itu selesai dalam waktu dekat, maka kita akan segera menempati gedung tersebut. Mengenai lapangan yang ada nantinya selain digunakan sebagai lapangan untuk upacara juga digunakan sebagai lapangan untuk latihan Drum Band, dan tempat latihan karate bagi personil satpol PP, "insaallah dalam minggu ini juga gedung baru itu akan kita tempati, "katanya Optimis.
Tertibkan PKL,
Ditempat berbeda, Satpol PP Rohil juga melakukan penertiban terhadap Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan diseputaran kota Bagansiapiapi. Dimana para PKL itu diberikan pembinaan agar tidak berjualan diatas drainase dan ditempat yang dianggap mengganggu arus lalu lintas.
"kita telah lakukan penertiban kepada PKL yang berjualan diatas drainase dan tempat yang dianggap mengganggu arus lalu lintas seperti persimpangan jalan dan lain sebagainya, Alhamdulillah apa yang kita sampaikan bisa ditanggapi oleh PKL dengan baik, "kata Kasi Ops Satpol PP Rohil, Syafe'i SH, melalui sambungan selulernya.
Menurut Syafe'i, pihaknya secara rutin melakukan patroli diseputaran kota bagan siapiapi. Jika ditemukan PKL yang berjualan ditempat-tempat yang dilarang, maka akan kita berikan teguran, jika tidak juga diindahkan barulah tempat dagangan beserta isinya kita amankan, "tegasnya.
Sejauh ini terangnya, para PKL dipusat ibukota sudah mulai tertib dan berjualan sesuai dengan tempat yang telah disediakan oleh pemkab Rohil. "kalaupun ada yang berjualan ditempat yang telah dilarang hanyalah satu dua orang saja, itu pun PKL yang masih baru. makanya kita terus melakukan pembinaan agar PKL itu bisa mengerti dan paham tentang pentingnya menjaga keindahan kota dan fungsi dari tugas satpol PP dalam penegakan Peraturan daerah (perda), " pungkasnya. (zal)
