BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Guna mengantisipasi tumbuhnya Organisasi Paham Radikalisme Dan Anti Pancasila, Satuan Polisi Air Dan Udara (Polairud) Polres Rokan Hilir (Rohil) Menyambangi Sekaligus Memberikan Penyuluhan Kepada Masyarakat Perairan Rohil Dalam Rangka Quick Wins Polri Kegiatan I Tahun 2019, Kamis (31/10) pagi.
Acara Tersebut Dipusatkan Dikepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko dan Dipimpin Langsung Oleh Kasat Polairud Polres Rohil, Iptu Sapto Hartoyo. Kegiatan itu juga turut dihadiri Sekretaris Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar Hutrizal SH, ketua Bpkep Kepenghuluan, Samin Dan Puluhan Nelayan Pesisir.
Kasat Polairud Polres Rohil Menjelaskan Kegiatan Ini Merupakan Program Dari Kapolri Dalam Rangka Untuk Mengantisipasi Perkembangan Faham Radikalisme Di Indonesia Khususnya Di Wilayah Pesisir.
"sosialisasi Ini merupakan Bentuk Kepedulian Kita Sebagai Polisi Perairan Dengan Mendatangi Secara Langsung Kepada Warga Nelayan Pesisir.
Iptu Sapto Hartoyo Berharap Apa Yang Telah Dipaparkan Kepada Berharap Agar Warga Tidak Salah Dalam Memahami Paham Atau Ajaran Yang Berkembang.
Tidak Hanya Memaparkan Tentang Bahaya Radikalisme Iptu Sapto Hartoyo Juga Mengingatkan Kepada Nelayan Agar Menjauhi Dari Narkoba.
"Saya Mengingatkan Jangan Main Main Terhadap Narkoba, Saya Lebih Sedih Jika Ada Nelayan Tertangkap Narkoba. Jangan Alasan Sedikit Sedikit Tidak Ada" Kata Iptu Sapto Hartoyo.
Ditambahkan Sapto Kalau Dibilang Perang Terhadap Narkoba, Kami Sudah Perang. Kita Ini Sudah Dihancurkan Narkoba Secara Pelan Pelan. Jadi Tolong Nasehati Kepada Anak Anak Muda Agar Menjauhi Narkoba Jelas Sapto.
Acara Juga Dilaksanakan Pembacaan Teks Pancasila Yang Dipimpin Oleh Kasat Polair dan Penandatanganan Pernyataan Sikap Menolak Dengan Tegas Paham Radikal Dan Anti Pancasila serta dilanjutkan dengan Penyerahan Secara Simbolis Berupa Dua Belas Life Bouy, Dua Puluh Bendera dan dua puluh Paket Sembako. (zal)
Acara Tersebut Dipusatkan Dikepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko dan Dipimpin Langsung Oleh Kasat Polairud Polres Rohil, Iptu Sapto Hartoyo. Kegiatan itu juga turut dihadiri Sekretaris Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar Hutrizal SH, ketua Bpkep Kepenghuluan, Samin Dan Puluhan Nelayan Pesisir.
Kasat Polairud Polres Rohil Menjelaskan Kegiatan Ini Merupakan Program Dari Kapolri Dalam Rangka Untuk Mengantisipasi Perkembangan Faham Radikalisme Di Indonesia Khususnya Di Wilayah Pesisir.
"sosialisasi Ini merupakan Bentuk Kepedulian Kita Sebagai Polisi Perairan Dengan Mendatangi Secara Langsung Kepada Warga Nelayan Pesisir.
Iptu Sapto Hartoyo Berharap Apa Yang Telah Dipaparkan Kepada Berharap Agar Warga Tidak Salah Dalam Memahami Paham Atau Ajaran Yang Berkembang.
Tidak Hanya Memaparkan Tentang Bahaya Radikalisme Iptu Sapto Hartoyo Juga Mengingatkan Kepada Nelayan Agar Menjauhi Dari Narkoba.
"Saya Mengingatkan Jangan Main Main Terhadap Narkoba, Saya Lebih Sedih Jika Ada Nelayan Tertangkap Narkoba. Jangan Alasan Sedikit Sedikit Tidak Ada" Kata Iptu Sapto Hartoyo.
Ditambahkan Sapto Kalau Dibilang Perang Terhadap Narkoba, Kami Sudah Perang. Kita Ini Sudah Dihancurkan Narkoba Secara Pelan Pelan. Jadi Tolong Nasehati Kepada Anak Anak Muda Agar Menjauhi Narkoba Jelas Sapto.
Acara Juga Dilaksanakan Pembacaan Teks Pancasila Yang Dipimpin Oleh Kasat Polair dan Penandatanganan Pernyataan Sikap Menolak Dengan Tegas Paham Radikal Dan Anti Pancasila serta dilanjutkan dengan Penyerahan Secara Simbolis Berupa Dua Belas Life Bouy, Dua Puluh Bendera dan dua puluh Paket Sembako. (zal)
