BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Karena berusaha melawan petugas ketika hendak ditangkap ,Team Opsnal Mapolsek Bangko terpaksa menembak Tersangka Pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Joko Santoso (27). Warga jalan SMAN 2 Bangko, Kelurahan Bagan hulu ini dihadihi timah panas disekitar Jembatan Kembar Pedamaran, pada Rabu (24/2) pukul 17.30 Wib kemaren.
Penangkapan tersangka pelaku curanmor ini setelah pihak Polsek bangko mendapatkan informasi dari masyrakat bahwa tersangka yang juga DPO ingin menggadaikan barang curiannya. "kita dapat informasi tentang keberadaan dan rencana tersangka ingin menggadaikan sepeda motor hasil curiannya, makanya kita langsung menurunkan tim kelokasi, "kata Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi Ismanto SH Sik, Kamis (25/2) di Bagansiapiapi.
Diterangkan Kronologis penangkapan tersangka, Team Opsnal Polsek Bangko mendapat informasi dari orang terpercaya yakni Iwan yang mangatakan bahwa tersangka meminta dirinya untuk menemaninya menggadaikan sepeda motor pada bulan oktober 2015 lalu.
Kemudian Iwan menemani tersangka menggadaikan sepeda motor tersebut ke arah desa teluk pulau, kecamatan Rimba Melintang kepada keluarga iwan dengan jumlah Rp300 Ribu dengan perjanjian akan ditebus dalam jangka satu minggu. Namun motor tersebut tidak kunjung ditebus oleh pelaku. Nah, atas info tersebut pada rabu (24/2) sore sepeda motor dari tersangka diamankan dimapolsek bangko.
Selanjutnya kita memerintahkan tim untuk melakukan penangkapan tersangka yang diketahui berada diseputaran jembatan pedamaran. "ketika hendak ditangkap, tersangka melarikan diri diperkebunan sawit milik warga sehingga membuat petugas melakukan pengejaran. dalam pengejaran itu sempat terjadi perlawanan antar tersangka dan petugas, akhirnya tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dikaki kanannya, "terang Nurhadi.
Setelah tersangka roboh petugas membawa tersangka kerumah sakit Dr RM Pratomo, Bagansiapiapi untuk mendapatkan perawatan. "tesangka mengalami luka dimata kaki sebelah kanan, saat ini tersangka beserta Barang Bukti (BB) satu unit honda Supra X tanpa Nopol diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut, "ujar Nurhadi. (zal)
Penangkapan tersangka pelaku curanmor ini setelah pihak Polsek bangko mendapatkan informasi dari masyrakat bahwa tersangka yang juga DPO ingin menggadaikan barang curiannya. "kita dapat informasi tentang keberadaan dan rencana tersangka ingin menggadaikan sepeda motor hasil curiannya, makanya kita langsung menurunkan tim kelokasi, "kata Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi Ismanto SH Sik, Kamis (25/2) di Bagansiapiapi.
Diterangkan Kronologis penangkapan tersangka, Team Opsnal Polsek Bangko mendapat informasi dari orang terpercaya yakni Iwan yang mangatakan bahwa tersangka meminta dirinya untuk menemaninya menggadaikan sepeda motor pada bulan oktober 2015 lalu.
Kemudian Iwan menemani tersangka menggadaikan sepeda motor tersebut ke arah desa teluk pulau, kecamatan Rimba Melintang kepada keluarga iwan dengan jumlah Rp300 Ribu dengan perjanjian akan ditebus dalam jangka satu minggu. Namun motor tersebut tidak kunjung ditebus oleh pelaku. Nah, atas info tersebut pada rabu (24/2) sore sepeda motor dari tersangka diamankan dimapolsek bangko.
Selanjutnya kita memerintahkan tim untuk melakukan penangkapan tersangka yang diketahui berada diseputaran jembatan pedamaran. "ketika hendak ditangkap, tersangka melarikan diri diperkebunan sawit milik warga sehingga membuat petugas melakukan pengejaran. dalam pengejaran itu sempat terjadi perlawanan antar tersangka dan petugas, akhirnya tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dikaki kanannya, "terang Nurhadi.
Setelah tersangka roboh petugas membawa tersangka kerumah sakit Dr RM Pratomo, Bagansiapiapi untuk mendapatkan perawatan. "tesangka mengalami luka dimata kaki sebelah kanan, saat ini tersangka beserta Barang Bukti (BB) satu unit honda Supra X tanpa Nopol diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut, "ujar Nurhadi. (zal)
