BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno menyerahkan sertifikat kepada kepala sekolah (Kepsek) TK daerah tertinggal terdepan (3T) dan guru pendamping muda (Diklat berjenjang tingkat dasar tahun 2018). Penyerahan itu dipusatkan di gedung pertemuan H Misran Rais, Senin (24/2) pagi.
Dalam sambutannya, Bupati Suyatno menyampaikan penghargaan atas dedikasi para tenaga pendidik yang selama ini dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. "Pemerintah sangat sangat mengapresiasi kegiatan ini dan tentunya memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan khususnya bagi para guru," katanya.
Terkait adanya persoalan mengenai insentif bagi kalangan pendidik khususnya guru TK akan dikaji ulang. Ia menegaskan hal itu akan didata ulang dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Tidak menutup mata dengan persoalan pendidikan apalagi sebagian dari keluarganya adalah merupakan guru.
"Kepada kadisdikbud juga saya pesankan agar memperhatikan apa yang menjadi keluhan bagi para guru, agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin," Pesannya.
Ditempat yang sama, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) Rohil, Yulli Ermi SPd menyampaikan penyerahan sertifikat itu dari kementerian bagi yang telah mengikuti diklat sebelumnya dengan sasaran kepsek TK daerah 3T sebanyak 40 orang, disampingi itu juga kepada guru pendamping muda sebanyak 80 orang.
"Alhamdulillah sertifikat dari kementerian tersebut dapat diserahkan pada hari ini," kata Yulli. Kegiatan itu diwarnai dengan penyerahan secara simbolis sertifikat dan piagam penghargaan kepada perwakilan kepsek yang hadir.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh Ketua DPRD Maston, Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan HM Nur Hidayat SH MH, Wakil Ketua PAUD Rohil dan pimpinan OPD terkait serta undangan lainnya. (zal)
Dalam sambutannya, Bupati Suyatno menyampaikan penghargaan atas dedikasi para tenaga pendidik yang selama ini dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. "Pemerintah sangat sangat mengapresiasi kegiatan ini dan tentunya memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan khususnya bagi para guru," katanya.
Terkait adanya persoalan mengenai insentif bagi kalangan pendidik khususnya guru TK akan dikaji ulang. Ia menegaskan hal itu akan didata ulang dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Tidak menutup mata dengan persoalan pendidikan apalagi sebagian dari keluarganya adalah merupakan guru.
"Kepada kadisdikbud juga saya pesankan agar memperhatikan apa yang menjadi keluhan bagi para guru, agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin," Pesannya.
Ditempat yang sama, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) Rohil, Yulli Ermi SPd menyampaikan penyerahan sertifikat itu dari kementerian bagi yang telah mengikuti diklat sebelumnya dengan sasaran kepsek TK daerah 3T sebanyak 40 orang, disampingi itu juga kepada guru pendamping muda sebanyak 80 orang.
"Alhamdulillah sertifikat dari kementerian tersebut dapat diserahkan pada hari ini," kata Yulli. Kegiatan itu diwarnai dengan penyerahan secara simbolis sertifikat dan piagam penghargaan kepada perwakilan kepsek yang hadir.
Kegiatan itu turut dihadiri oleh Ketua DPRD Maston, Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan HM Nur Hidayat SH MH, Wakil Ketua PAUD Rohil dan pimpinan OPD terkait serta undangan lainnya. (zal)
