BAGANSIAPIAPIAPI (Beritiantermezo.com) - Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) mengaku kalau pihaknya tidak pernah memperlambat penerbitan dokumen kependudukan. Jika ada keterlambatan itu dikarenakan adanya pertukaran dari sistem manual kesistem Daring barcode Tanda Tangan elektronik (TTE).
"Adanya keterlambatan dikarenakan dalam dua Minggu terakhir ada pertukaran sistem. Saat ini kita tengah mempersiapkan penerbitan dokumen kependudukan menggunakan kertas A4 80 gram," Kata Kadisdukcapil Rohil, Basaruddin SH, Kamis (25/6) di Bagansiapiapi.
Pertukaran sistem ini sebutnya sangat menyita waktu dalam penyesuaian aplikasi yang digunakan. Pertukaran aplikasi itu menyebabkan terjadinya kendala dalam minggu ini. "Intinya kami tidak pernah memperlambat penerbitan dokumen kependudukan, itu semua bergantung dengan koneksi jaringan," Jelas Basaruddin.
Dikatakannya lagi, Disdukcapil Rohil tidak pernah memperlambat dan mempersulit pelayanan Kependudukan selagi persyaratan terpenuhi. "Selagi persyaratan terpenuhi, kami tidak pernah memperlambat dan mempersulit pelayanan kependudukan," Tegasnya. (zal)
"Adanya keterlambatan dikarenakan dalam dua Minggu terakhir ada pertukaran sistem. Saat ini kita tengah mempersiapkan penerbitan dokumen kependudukan menggunakan kertas A4 80 gram," Kata Kadisdukcapil Rohil, Basaruddin SH, Kamis (25/6) di Bagansiapiapi.
Pertukaran sistem ini sebutnya sangat menyita waktu dalam penyesuaian aplikasi yang digunakan. Pertukaran aplikasi itu menyebabkan terjadinya kendala dalam minggu ini. "Intinya kami tidak pernah memperlambat penerbitan dokumen kependudukan, itu semua bergantung dengan koneksi jaringan," Jelas Basaruddin.
Dikatakannya lagi, Disdukcapil Rohil tidak pernah memperlambat dan mempersulit pelayanan Kependudukan selagi persyaratan terpenuhi. "Selagi persyaratan terpenuhi, kami tidak pernah memperlambat dan mempersulit pelayanan kependudukan," Tegasnya. (zal)
