BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Agar bayi tumbuh berkembang secara sehat dan tidak terjadi kecacatan, Para orang tua disarankan untuk membawa anaknya kepusat pelayanan masyarakat (puskesmas) atau ke pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terdekat agar buah hatinya bisa diberikan Vaksin imunisasi kekebalan tubuh. Agar para ibu-ibu mengetahui akan pentingnya pemberian vaksin imunisasi pada bayi, Pimpinan kecamatan dan perangkat desa lainnya diminta untuk melakukan semacam sosialisasi ditengah masyarakat.
Demikian disampaikan Bupati Rohil, H Suyatno Amp saat membuka secara resmi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat kabupaten Rohil yang dipusatkan dipuskesmas Bagan Punak, Selasa (8/3) kemaren. "kita tidak mau generasi muda kita kedepannya banyak yang menderita karena mengalami kecacatan berupa kelumpuhan, maka dari itu para orang tua disarankan agar membawa anaknya kepuskesmas atau posyandu terdekat, "pintanya.
Agar masyarakat mengetahui akan pentingnya pemberian vaksin imunisasi pada bayi, kita telah minta perangkat desa mulai dari camat, lurah, datuk penghulu dan perangkat desa lainnya untuk membuat semacam himbauan atau sosialisasi didaerahnya masing-masing. "bagi orang tua yang memiliki buah hati yang masih berumur 0 hingga 59 bulan atau anak yang masih dibawah umur 5 tahun dianjurkan untuk datang keposyandu untuk mendapatkan vaksin imunisasi Polio dari tenaga kesehatan guna mengantisifasi terjadinya kecacatan pada anak, "sarannya.
Dijelaskan Suyatno, untuk kabupaten Rokan Hilir telah disediakan sebanyak 565 Posyandu yang tersebar di 18 kecamatan. Adapun vaksin yang disediakan oleh Dinas kesehatan sebanyak 4.200 untuk sasaran 67.436 anak yang masih berumur dibawah 5 tahun. Selain itu, Imunisasi PIN Polio ini juga dalam rangka untuk menekan angka kematian pada anak. "ingat, satu tetesan Vaksin polio sangat berguna dan bermanfaat bagi perkembangan anak agar bisa tumbuh dengan sehat, karena vaksin itu diberikan untuk melemahkan virus polio dan mampu melawan kuman yang masuk kedalam tubuh anak, "terangnya.
Ditempat yang sama, Kadis Kesahatan Rohil Dr HM Junaidi Saleh Mkes mengatakan, Imunisasi ini sangat penting bagi anak, maka dari itu diminta peran serta dan kesadaran para orang tua agar meluangkan waktunya untuk membawa anaknya keposyandu terdekat. Pemberian vaksin polio bertujaun untuk menyelematkan generasi muda dari kecacatan, karena menjadi sehat adalah hak dari semua anak. "ingat, vaksin polio ini diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun, karena kesemuanya telah ditanggung oleh pemerintah, "ujarnya.
Diterangkan, Negara republik indonesia (NKRI) bersama negara-negara yang tergabung dalam South East Asia Region (SEARO) sebelumnya telah berhasil mendapatkan sertifikasi sebagai negara yang bebas polio. Namun masih ada dua negara yang tergabung dalam SEARO yakni Afganistan dan pakistan yang masih endemis dengan polio, makanya untuk menyikapi persoalan itu tentunya dibutuhkan komitmen negara yang ada didunia untuk bersama-sama melakukan upaya pelaksanaan tahapan untuk menuju 'Dunia bebas Polio tahun 2020 mendatang, "pungkasnya.
Pembukaan Pencanangan PIN Polio itu Bupati suyatno didampingi oleh Istrinya yang juga merupakan Ketua TP-PKK Rohil Hj Wan Mardiana, Plt Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi, Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan, Dandim 0321 Rohil Kapt Arh Bambang Sukisworo, Wakapolsek Bangko AKP Dodi, Ketua MUI Rohil Drs H Wan Achmad Syaiful Msi, Para Asisten, Pimpinan SKPD, Kabag Humas Setdakab Rohil Hermanto S Sos, Camat Bangko H Julianda S Sos, Para Lurah/Datuk Penghulu, dan undangan lainnya. (zal)
Demikian disampaikan Bupati Rohil, H Suyatno Amp saat membuka secara resmi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat kabupaten Rohil yang dipusatkan dipuskesmas Bagan Punak, Selasa (8/3) kemaren. "kita tidak mau generasi muda kita kedepannya banyak yang menderita karena mengalami kecacatan berupa kelumpuhan, maka dari itu para orang tua disarankan agar membawa anaknya kepuskesmas atau posyandu terdekat, "pintanya.
Agar masyarakat mengetahui akan pentingnya pemberian vaksin imunisasi pada bayi, kita telah minta perangkat desa mulai dari camat, lurah, datuk penghulu dan perangkat desa lainnya untuk membuat semacam himbauan atau sosialisasi didaerahnya masing-masing. "bagi orang tua yang memiliki buah hati yang masih berumur 0 hingga 59 bulan atau anak yang masih dibawah umur 5 tahun dianjurkan untuk datang keposyandu untuk mendapatkan vaksin imunisasi Polio dari tenaga kesehatan guna mengantisifasi terjadinya kecacatan pada anak, "sarannya.
Dijelaskan Suyatno, untuk kabupaten Rokan Hilir telah disediakan sebanyak 565 Posyandu yang tersebar di 18 kecamatan. Adapun vaksin yang disediakan oleh Dinas kesehatan sebanyak 4.200 untuk sasaran 67.436 anak yang masih berumur dibawah 5 tahun. Selain itu, Imunisasi PIN Polio ini juga dalam rangka untuk menekan angka kematian pada anak. "ingat, satu tetesan Vaksin polio sangat berguna dan bermanfaat bagi perkembangan anak agar bisa tumbuh dengan sehat, karena vaksin itu diberikan untuk melemahkan virus polio dan mampu melawan kuman yang masuk kedalam tubuh anak, "terangnya.
Ditempat yang sama, Kadis Kesahatan Rohil Dr HM Junaidi Saleh Mkes mengatakan, Imunisasi ini sangat penting bagi anak, maka dari itu diminta peran serta dan kesadaran para orang tua agar meluangkan waktunya untuk membawa anaknya keposyandu terdekat. Pemberian vaksin polio bertujaun untuk menyelematkan generasi muda dari kecacatan, karena menjadi sehat adalah hak dari semua anak. "ingat, vaksin polio ini diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun, karena kesemuanya telah ditanggung oleh pemerintah, "ujarnya.
Diterangkan, Negara republik indonesia (NKRI) bersama negara-negara yang tergabung dalam South East Asia Region (SEARO) sebelumnya telah berhasil mendapatkan sertifikasi sebagai negara yang bebas polio. Namun masih ada dua negara yang tergabung dalam SEARO yakni Afganistan dan pakistan yang masih endemis dengan polio, makanya untuk menyikapi persoalan itu tentunya dibutuhkan komitmen negara yang ada didunia untuk bersama-sama melakukan upaya pelaksanaan tahapan untuk menuju 'Dunia bebas Polio tahun 2020 mendatang, "pungkasnya.
Pembukaan Pencanangan PIN Polio itu Bupati suyatno didampingi oleh Istrinya yang juga merupakan Ketua TP-PKK Rohil Hj Wan Mardiana, Plt Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi, Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan, Dandim 0321 Rohil Kapt Arh Bambang Sukisworo, Wakapolsek Bangko AKP Dodi, Ketua MUI Rohil Drs H Wan Achmad Syaiful Msi, Para Asisten, Pimpinan SKPD, Kabag Humas Setdakab Rohil Hermanto S Sos, Camat Bangko H Julianda S Sos, Para Lurah/Datuk Penghulu, dan undangan lainnya. (zal)
