KUBU (Beritaintermezo.com) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno Amp langsung turun tangan memadamkan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) didesa sei Segajah, kecamatan Kubu, sabtu (12/3) kemaren. Kedatangan orang nomor satu dinegeri seribu kubah itu dengan menggunakan Helikopter dari lapangan Eks Purna MTQ, Batu enam, Bagansiapiapi. Agar Karhutla tidak merambat luas, Perusahaan diminta ikut andil dengan bersama-sama ikut memadamkan titik api.
"Saya merasa salut dan bangga dengan kekompakan semua pihak atas kerjasamanya memadamkan titik api. saya melihat dilokasi selain ada petugas yang memadamkan api dengan menggunakan water boombing dari atas udara juga ada sekitar 200 personil yang berasal dari TNI, Polri, Dinas Kehutanan, Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), Bapedal, Manggala Agni, MPA, Pihak perusahaan beserta masyrakat yang memadamkan titik api dari bawah dengan menggunakan mesin air, "ujar Suyatno.
Dikatakan, Karhutla yang terjadi lebih kurang selama empat hari ini telah membumi haguskan lahan seluas lebih kurang 24 Hakter (Ha) dikecamatan kubu. Namun, berkat kekompakan semua pihak memadamkan api alhamdulillah bisa terkendali. Dirinya juga meminta petugas tetap dilokasi untuk berjaga untuk memastikan api tersebut benar-benar telah padam. "jangan sampai ditinggalkan, takutnya api hidup lagi dan membakar lahan yang lain, "pintanya.
Selain memberikan apresiasi atas kerjasama yang dilakukan oleh semua pihak, dirinya juga mengintruksikan kepada jajarannya mulai dari tingkat camat hingga perangkat desa lainnya untuk mengingatkan masyrakat didaerahnya untuk tidak membuka lahan dengan cara melakukan pembakaran. "camat harus tegas, berikan pengarahan kepada masyrakatnya agar tidak membakar lahan, karena dampaknya akan membuat aktifitas masyarakat lainnya menjadi terganggu serta menimbulkan penyakit, "tegas Suyatno.
Peninjauan karhutla sekaligus ikut memadamkan titik api di sei Segajah itu Suyatno didampingi oleh Dandim 0321 Rohil, Kapt Arh Bambang Sukisworo, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik, pihak perusahaan, camat Kubu, dan sejumlah pihak terkait lainnya. (zal)
"Saya merasa salut dan bangga dengan kekompakan semua pihak atas kerjasamanya memadamkan titik api. saya melihat dilokasi selain ada petugas yang memadamkan api dengan menggunakan water boombing dari atas udara juga ada sekitar 200 personil yang berasal dari TNI, Polri, Dinas Kehutanan, Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), Bapedal, Manggala Agni, MPA, Pihak perusahaan beserta masyrakat yang memadamkan titik api dari bawah dengan menggunakan mesin air, "ujar Suyatno.
Dikatakan, Karhutla yang terjadi lebih kurang selama empat hari ini telah membumi haguskan lahan seluas lebih kurang 24 Hakter (Ha) dikecamatan kubu. Namun, berkat kekompakan semua pihak memadamkan api alhamdulillah bisa terkendali. Dirinya juga meminta petugas tetap dilokasi untuk berjaga untuk memastikan api tersebut benar-benar telah padam. "jangan sampai ditinggalkan, takutnya api hidup lagi dan membakar lahan yang lain, "pintanya.
Selain memberikan apresiasi atas kerjasama yang dilakukan oleh semua pihak, dirinya juga mengintruksikan kepada jajarannya mulai dari tingkat camat hingga perangkat desa lainnya untuk mengingatkan masyrakat didaerahnya untuk tidak membuka lahan dengan cara melakukan pembakaran. "camat harus tegas, berikan pengarahan kepada masyrakatnya agar tidak membakar lahan, karena dampaknya akan membuat aktifitas masyarakat lainnya menjadi terganggu serta menimbulkan penyakit, "tegas Suyatno.
Peninjauan karhutla sekaligus ikut memadamkan titik api di sei Segajah itu Suyatno didampingi oleh Dandim 0321 Rohil, Kapt Arh Bambang Sukisworo, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH Sik, pihak perusahaan, camat Kubu, dan sejumlah pihak terkait lainnya. (zal)