BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Bupati Rokan Hilir (Rohi), H Suyatno AMp menghimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan (Prokes) covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah. Pasalnya, Angka yang positif kenaikkannya masih sangat tinggi dan cukup sangat mengkhawatirkan.

"Berkaca dari situasi yang ada di negara Hindia, dimana dulu angka penurunan nya sangat luar biasa. Namun saat ini kondisinya sudah berubah dan angka kenaikannya mencapai 350 ribu jiwa setiap harinya. Hal ini dikarenakan masyarakatnya tidak mematuhi prokes saat menghadiri suatu ritual disungai gangga," Kata Suyatno, Rabu (28/4) malam kemaren.

Kita berharap negara yang kita kita cintai ini jangan sampai seperti Hindia. Maka dari itu mari sama-sama kita terapkan prokes dan berdoa kepada allah Swt agar wabah ini cepat hilang dari muka bumi ini. "Khusus untuk indonesia, Propinsi riau menempati urutan ketiga dari 34 propinsi yang ada. Kondisi ini tentunya sudah mengkhawatirkan," Ujarnya.

Untuk Kabupaten rokan hilir, khususnya kecamatan bangko angka yang menjalani isolasi sebanyak 134 orang, 34 dirawat diberbagai rumah sakit, dan beberapa orang meninggal dunia. "Jadi mari sama-sama kita jaga dan lindungi keluarga dengan menerapkan prokes yang telah ditetapkan pemerintah," Ajaknya.

Mengenai mudik lebaran katanya lagi tahun ini ditiadakan dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran covid-19. "Didaerah perbatasan seperti bagan batu sudah diterapkan. Jika ada yang dari Sumatra utara ke riau maka kita suruh pulang kembali, begitu pula sebaliknya," Ungkapnya.

Bupati juga meminta media massa untuk tidak bosan memberikan sosialisasi melalui media massa tentang bahaya covid-19. "Kita minta media baik cetak, online, dan elektronik untuk terus memberitakan terkait covid agar masyarakat mengerti," Harapnya. (zal)