BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Dalam rangka untuk memutuskan mata rantai penyebaran wabah corona virus (Covid-19) dikabupaten rokan hilir (rohil), Objek wisata Hutan kota dan taman kota Bagansiapiapi ditutup sementara selama dua pekan.
"Sesuai surat edaran dari tim gugus tugas (Satgas) percepatan penanganan covid-19, maka objek wisata ditutup sementara. Hal ini dikarenakan angka positif covid dirohil tergolong cukup tinggi," Kata Kadis Lingkungan Hidup Rohil, Suwandi S Sos, Rabu (19/5) diruang kerjanya.
Suwandi mengatakan kalau wisata hutan kota dan taman kota sudah ditutup dan tidak menerima pengunjung sejak tanggal 17 mei 2021 sampai dua pekan kedepan. "Masyarakat kita minta untuk memakluminya dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 dinegeri seribu kubah," Ujarnya.
Dia menerangkan kalau pada awal lebaran idul fitri 1442 Hijriyah kemaren tingkat kunjungan wisatawan dari berbagai kecamatan sangat ramai. Namun demikian, setiap pengunjung diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang tekah ditetapkan pemerintah.
"Para pengunjung sebelum masuk kehutan kota dan taman kota diwajibkan mencuci tangan, memakai masker dan senantiasa menghindari kerumunan," Tutur Suwandi.
Pria yang akrab disapa Wandi itu juga menyampaikan kalau hutan kota akan diresmikan pada tanggal 7 Juni 2021 mendatang. "Insaallah Hutan kota akan diresmikan bersamaan dengan peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia," Ujarnya.
Untuk kegiatan pada peringatan Hari lingkungan hidup sedunia katanya akan melakukan penanaman pohon diareal hutan kota sebanyak 500 batang. Kemudian lomba melukis tingkat SMA dengan tema 'Peduli Lingkungan' yang dipusatkan dipagar hutan kota. "Jenis pohon yang akan ditanam yakni pohon Tebebuya, pohon sapu tangan dan Ketapang," Tutupnya. (zal)
"Sesuai surat edaran dari tim gugus tugas (Satgas) percepatan penanganan covid-19, maka objek wisata ditutup sementara. Hal ini dikarenakan angka positif covid dirohil tergolong cukup tinggi," Kata Kadis Lingkungan Hidup Rohil, Suwandi S Sos, Rabu (19/5) diruang kerjanya.
Suwandi mengatakan kalau wisata hutan kota dan taman kota sudah ditutup dan tidak menerima pengunjung sejak tanggal 17 mei 2021 sampai dua pekan kedepan. "Masyarakat kita minta untuk memakluminya dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 dinegeri seribu kubah," Ujarnya.
Dia menerangkan kalau pada awal lebaran idul fitri 1442 Hijriyah kemaren tingkat kunjungan wisatawan dari berbagai kecamatan sangat ramai. Namun demikian, setiap pengunjung diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang tekah ditetapkan pemerintah.
"Para pengunjung sebelum masuk kehutan kota dan taman kota diwajibkan mencuci tangan, memakai masker dan senantiasa menghindari kerumunan," Tutur Suwandi.
Pria yang akrab disapa Wandi itu juga menyampaikan kalau hutan kota akan diresmikan pada tanggal 7 Juni 2021 mendatang. "Insaallah Hutan kota akan diresmikan bersamaan dengan peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia," Ujarnya.
Untuk kegiatan pada peringatan Hari lingkungan hidup sedunia katanya akan melakukan penanaman pohon diareal hutan kota sebanyak 500 batang. Kemudian lomba melukis tingkat SMA dengan tema 'Peduli Lingkungan' yang dipusatkan dipagar hutan kota. "Jenis pohon yang akan ditanam yakni pohon Tebebuya, pohon sapu tangan dan Ketapang," Tutupnya. (zal)
