Rohul (Beritaintermezo.com) - Managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menjalin kerja sama dengan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam mendata dan pengurusan akte kelahiran bagi masyarakat Rohul.
Direktur RSUD Rohul, melalui Kabid Humas, Minarli Selasa(11/10/2016) di ruang kerjanya, mengatakan kerja sama ini sesuai dengan Momerandum Of Undrestanding (MoU), sudah ditanda tangani kedua intansi beberapa waktu lalu.
"Jadi setiap warga jika melahirkan anak di RSUD Rohul langsung diurus persyaratan penerbitan akte lahir dari Disdukcapil, kerja sama tersebut dimulai sejak awal Oktober 2016 ini dan akan berlangsung selama dua tahun, kemudian akan dievaluasi ditinjau lagi," kata Minarli.
Terangnya, sebelum dilakukan kerja sama, biasanya setiap orang tua merasa kesulitan untuk mengurus akte lahir anaknya, karena di samping kesibukan, ditambah lagi seorang ibu bayi tersebut masih dalam kesakitan.
"Kerja sama antara kita dari managemen RSUD Rohul dengan pihak Disdukcapil ini akan mempermudah para orang tua untuk mengurus akte lahir anaknya," ujarnya.
Minarli menilai sejak diberlakukan program ini terlihat para orang tua merasa terbantu, karena mereka tidak perlu lagi mondar-mandir kesana-kemari untuk mangurus segala persyaratan akte lahir.
Masih di tempat yang sama, seorang Ibu Baru melahirkan atas nama Devi Handayani di RSUD Rohul mengatakan adanya program antara RSUD dengan Disdukcapil dirinya merasa terbantu, sebab dulunya setiap anak lahir, orang tuanya harus mengurus akta lahir dari bidan, kemudian dibawa ke RT/RW dan kepala desa, kemudian diantarkan lagi ke Disdukcapil.
"Kemudian di Disdukcapil pun, karena banyak antri, maka akan menunggu waktu beberapa hari lagi, sambail mencari saks-saksi kelahiran dan banyak lagi persyarakat yang harus dipersiapkan," terangnya.
Kini Managemen RSUD Rohul langsung mengurus akte lahir tersebut. "Kami cukup merasa terbantu dan ini hendaknya tetap berlanjut sampai dimasa yang akan datang," harapnya.(hms/joh)
Direktur RSUD Rohul, melalui Kabid Humas, Minarli Selasa(11/10/2016) di ruang kerjanya, mengatakan kerja sama ini sesuai dengan Momerandum Of Undrestanding (MoU), sudah ditanda tangani kedua intansi beberapa waktu lalu.
"Jadi setiap warga jika melahirkan anak di RSUD Rohul langsung diurus persyaratan penerbitan akte lahir dari Disdukcapil, kerja sama tersebut dimulai sejak awal Oktober 2016 ini dan akan berlangsung selama dua tahun, kemudian akan dievaluasi ditinjau lagi," kata Minarli.
Terangnya, sebelum dilakukan kerja sama, biasanya setiap orang tua merasa kesulitan untuk mengurus akte lahir anaknya, karena di samping kesibukan, ditambah lagi seorang ibu bayi tersebut masih dalam kesakitan.
"Kerja sama antara kita dari managemen RSUD Rohul dengan pihak Disdukcapil ini akan mempermudah para orang tua untuk mengurus akte lahir anaknya," ujarnya.
Minarli menilai sejak diberlakukan program ini terlihat para orang tua merasa terbantu, karena mereka tidak perlu lagi mondar-mandir kesana-kemari untuk mangurus segala persyaratan akte lahir.
Masih di tempat yang sama, seorang Ibu Baru melahirkan atas nama Devi Handayani di RSUD Rohul mengatakan adanya program antara RSUD dengan Disdukcapil dirinya merasa terbantu, sebab dulunya setiap anak lahir, orang tuanya harus mengurus akta lahir dari bidan, kemudian dibawa ke RT/RW dan kepala desa, kemudian diantarkan lagi ke Disdukcapil.
"Kemudian di Disdukcapil pun, karena banyak antri, maka akan menunggu waktu beberapa hari lagi, sambail mencari saks-saksi kelahiran dan banyak lagi persyarakat yang harus dipersiapkan," terangnya.
Kini Managemen RSUD Rohul langsung mengurus akte lahir tersebut. "Kami cukup merasa terbantu dan ini hendaknya tetap berlanjut sampai dimasa yang akan datang," harapnya.(hms/joh)
