Rohul (Beritaintermezo) - Kelompok Tani Sei Koru desa Rambah Tengah barat (RTB) Kecamatan Rambah, kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menerima bantuan 22.500 batang bibit karet dari Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Riau,bantuan tersebut digunakan untuk peremajaan karet yang sudah tua.
Demikian disampaikan Ketua Kelompok‎ Tani Saprison di Damping kades RTB Sopyan jumat (3/2/2017) di Kediamannya.
Dijelaskanya, 22.500 bibit karet tersebut kita gunakan untuk 45 Hektar lahan dan akan kita diberikan kepada 33 anggota kelompok Tani yang sudah terdaftar, dimana dalam satu orang kelompok memiliki lahan berfariasi antara 1 s/d 2 hektar.
Sebelum bibit diberikan para anggota harus melakukan beberapa tahapan, seperti pemantauan lahan, penebasan, tebang cincang. ajir,pancang,lobang tanam,bsedangkan masalah pendanaan ditanggung oleh pemberi bantuan yakni sebesar Rp.2.5 juta/hektar,namun‎ dana tersebut akan diserahkan setalah lahan sudah bersih tinggal penanaman.
Saprison juga menyampaikan disamping bantuan Bibit karet juga akan diberikan pupuk yakni NPK 200 kilogram/hektar,Organik 100 kg/hektar,racun 10 liter/hektar dan ditambah dengan Suplayer sebanyak 4 unit untuk dibagi 4 kelompok tani.
"Saat ini kondisi di lapangan sudah ada yang menanam dan ada juga yang masih tebang cincang, bantuan tersebut kita berikan kepada petani yang mempunyai perkebunan dan bagi yang tidak punya lahan akan kita dicabut kembali," ungkap Saprison.
Masih ditempat yang sama Kepala Desa Rambah Tengah barat (RTB) Sopian mengatakan sangat bersyukur dengan adanya bantuan yang diberikan kepada warganya sebab saat ini masih tercatat 70 persen warga RTB masih hidup dibawah garis kemiskinan,dan dengan adanya bantuan yang diberikan ini mereka dapat meremajakan kebun karet mereka‎ yang sudah tua.
"Saat ini masih tercatat 70 persen warga RTB yang tergolong miskin,dengan adanya bantuan ini saya berharap dapat meningkatkan ekonomi Masyarakat tersebut. Untuk itu diminta kepada Masyarakat yang mendapat bantuan tersebut
agar dimanfaatkan dengan baik dan ditanam lah dengan baik dan tidak ada yang menjual kepada pihak ketiga, sehingga bantuan bibit tersebut betul-betul tersalur sesuai dengan peruntukkannya," Ungkap sopian. (joh)
Demikian disampaikan Ketua Kelompok‎ Tani Saprison di Damping kades RTB Sopyan jumat (3/2/2017) di Kediamannya.
Dijelaskanya, 22.500 bibit karet tersebut kita gunakan untuk 45 Hektar lahan dan akan kita diberikan kepada 33 anggota kelompok Tani yang sudah terdaftar, dimana dalam satu orang kelompok memiliki lahan berfariasi antara 1 s/d 2 hektar.
Sebelum bibit diberikan para anggota harus melakukan beberapa tahapan, seperti pemantauan lahan, penebasan, tebang cincang. ajir,pancang,lobang tanam,bsedangkan masalah pendanaan ditanggung oleh pemberi bantuan yakni sebesar Rp.2.5 juta/hektar,namun‎ dana tersebut akan diserahkan setalah lahan sudah bersih tinggal penanaman.
Saprison juga menyampaikan disamping bantuan Bibit karet juga akan diberikan pupuk yakni NPK 200 kilogram/hektar,Organik 100 kg/hektar,racun 10 liter/hektar dan ditambah dengan Suplayer sebanyak 4 unit untuk dibagi 4 kelompok tani.
"Saat ini kondisi di lapangan sudah ada yang menanam dan ada juga yang masih tebang cincang, bantuan tersebut kita berikan kepada petani yang mempunyai perkebunan dan bagi yang tidak punya lahan akan kita dicabut kembali," ungkap Saprison.
Masih ditempat yang sama Kepala Desa Rambah Tengah barat (RTB) Sopian mengatakan sangat bersyukur dengan adanya bantuan yang diberikan kepada warganya sebab saat ini masih tercatat 70 persen warga RTB masih hidup dibawah garis kemiskinan,dan dengan adanya bantuan yang diberikan ini mereka dapat meremajakan kebun karet mereka‎ yang sudah tua.
"Saat ini masih tercatat 70 persen warga RTB yang tergolong miskin,dengan adanya bantuan ini saya berharap dapat meningkatkan ekonomi Masyarakat tersebut. Untuk itu diminta kepada Masyarakat yang mendapat bantuan tersebut
agar dimanfaatkan dengan baik dan ditanam lah dengan baik dan tidak ada yang menjual kepada pihak ketiga, sehingga bantuan bibit tersebut betul-betul tersalur sesuai dengan peruntukkannya," Ungkap sopian. (joh)
