Rohul (Beritaintermezo.com) - Bencana kabut asap dampak dari kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di pulau Sumatera dan Kalimantan pada tahun 2015 sudah membuat masyarakat Indonesia dan masyarakat di negara tetangga merasakan dampaknya.
Mengantisipasi hal serupa terulang pada tahun 2016 ini, jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) disiagakan. Seperti dilakukan Kodim 0313/ KPR, seluruh jajaran setingkat Koramil juga disiagakan mengantisipasi Karlahut.
Dandim 0313 KPR, Letkol Kav Yudi Prasetio, bahkan punya cara jitu dan membuat sayembara yang berlaku bagi para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan masyarakat, jika berhasil menangkap pelaku Karlahut, dijanjikan hadiah Rp 2 juta.
Perihal ini dibenarkan Danramil 02 Rambah, Kapten Arm Alza Septendi, Rabu (3/2/2016). Saat ini, diakuinya Koramil 02 Rambah mensiagakan seluruh personil dalam mengantisipasi Karlahut.
Septendi mengharapkan, di tahun ini tidak terjadi Karlahut seperti peristiwa tahun lalu yang bikin masyarakat resah, bahkan jadi isu dunia.
"Akibat kabut asap mengakibatkan seluruh kegiatan masyarakat terganggu termasuk kesehatannya," jelasnya.
Kapten Arm Alza Septendi mengakui pihaknya mensiagakan personil Koramil di Rohul untuk menindaklanjuti intruksi Dandim 0313 KPR, Letkol Kav Yudi Prasetio. Dimana tahun ini, akan diberikan hadiah sayembara Rp 2 juta bagi masyarakat dan Babinsa yang bisa menangkap pelaku Karlahut.
"Benar itu, kemarin waktu saya mengikuti rapat di Kodim, Pak Dandim telah menyampaikan hal tersebut. Adanya hal ini, tujuan yang kita harapkan ya berkuranglah aktivitas pembakaran lahan dan hutan, terutama di wilayah Rokan Hulu," jelas Kapten Arm Alza Septendi.(joh)
Mengantisipasi hal serupa terulang pada tahun 2016 ini, jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) disiagakan. Seperti dilakukan Kodim 0313/ KPR, seluruh jajaran setingkat Koramil juga disiagakan mengantisipasi Karlahut.
Dandim 0313 KPR, Letkol Kav Yudi Prasetio, bahkan punya cara jitu dan membuat sayembara yang berlaku bagi para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan masyarakat, jika berhasil menangkap pelaku Karlahut, dijanjikan hadiah Rp 2 juta.
Perihal ini dibenarkan Danramil 02 Rambah, Kapten Arm Alza Septendi, Rabu (3/2/2016). Saat ini, diakuinya Koramil 02 Rambah mensiagakan seluruh personil dalam mengantisipasi Karlahut.
Septendi mengharapkan, di tahun ini tidak terjadi Karlahut seperti peristiwa tahun lalu yang bikin masyarakat resah, bahkan jadi isu dunia.
"Akibat kabut asap mengakibatkan seluruh kegiatan masyarakat terganggu termasuk kesehatannya," jelasnya.
Kapten Arm Alza Septendi mengakui pihaknya mensiagakan personil Koramil di Rohul untuk menindaklanjuti intruksi Dandim 0313 KPR, Letkol Kav Yudi Prasetio. Dimana tahun ini, akan diberikan hadiah sayembara Rp 2 juta bagi masyarakat dan Babinsa yang bisa menangkap pelaku Karlahut.
"Benar itu, kemarin waktu saya mengikuti rapat di Kodim, Pak Dandim telah menyampaikan hal tersebut. Adanya hal ini, tujuan yang kita harapkan ya berkuranglah aktivitas pembakaran lahan dan hutan, terutama di wilayah Rokan Hulu," jelas Kapten Arm Alza Septendi.(joh)
