Patroli Udara, Kapolres Meranti Pantau Kebakaran Kebun Kelapa di Pulau Ransang

Patroli Udara, Kapolres Meranti Pantau Kebakaran Kebun Kelapa di Pulau Ransang

Meranti (Beritaintermezo.com) - Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad, Kamis (21/4/16) siang tadi melakukan patroli udara menggunakan helikopter PK RGG milik Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Patroli yang dilakukan Komandan Satgas Penanggulangan Karlahut wilayah Kepulauan Meranti itu dimulai dari wilayah Pulau Rangsang, tepatnya Desa Tanjungkedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir.

Dari pantauan di udara terlihat dua lokasi kebakaran yang merupakan perkebunan kelapa masyarakat dan juga area semak belukar. Setelah memastikan semua titik api, Kapolres mendarat untuk melihat langsung proses pemadaman oleh tim darat di Dusun Api-api. Meski di lokasi tersebut tidak lagi ada api yang menyala, namun asap masih terus mengepul karena bagian dalam tanah gambut masih terbakar.

"Jadi saya sengaja datang untuk memastikan petugas di lapangan. Tujuannya mensinergikan semua unsur yang terlibat. Baik dari TNI Polri, tim dari perusahaan, BPBD dan juga masyarakat. Saat ini api sudah berhasil dikendalikan, hanya saja masih ada asap karena gambut bagian dalam masih dimakan api. Luas lahan yang terbakar itu lebih kurang 3 hektar," ucap Dan Satgas Karlahut Meranti itu.

Untuk memperkuat Polsek Rangsang dalam menangani kasus yang masuk atensi Mabes Polri itu, Kapolres menerjunkan langsung Tim dari Mapolres yang berjumlah 10 orang, termasuk Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Reskrim dan KBO Intel Polres.

"Jadi kita memang maksimal untuk masalah ini. Tim yang diturunkan dari Polres itu untuk membantu penyelidikan di lapangan untuk menemukan tersangka pembakaran," sebut Pandra.

Mantan Ajudan Kapolri Sutanto itu juga menerangkan, kendala yang dihadapi tim di lapangan mulai dari cuaca panas yang berkisar antara 34-41 derajat celcius, ditambah tiupan angin laut karena jarak lokasi kebakaran dengan pesisir Selat Malaka hanya lebih kurang 500 meter.(krm)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index