Meranti (Beritaintermezo.com) - Sebanyak 3 kelompok tani (Poktan) di Dusun I, II, dan III, Desa Citra Damai Kecamatan Rangsang dapat bantuan 26.000 bibit kelapa dari pusat Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kepulauan Meranti. 26.000 bibit kelapa bersertifikat itu didatangkan langsung dari Indragiri Hilir (Inhil).
Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Perkebunan Dishutbun Kepualuan Meranti Suparna, ketika dikonfirmasi GoRiau, Senin (25/4/2016). "Iya ada bantuan dari APBN untuk di Desa Citra Damai Pulau Rangsang," ujar Suparna.
Ditambahkan Suparna, bibit kelapa sebanyak 26.000 batang itu didatangkan langsung dari Inhil. Bantuan ini bersumber dari APBN yang dibagikan ke 3 Poktan Kecamatan Rangsang.
Adapun 3 kelompok yang akan mendapatkan bantuan bibit kelapa ini antara lain Kelompok Tani Perjuangan Rakyat di Dusun I dengan luas lahan 60 hektar, Poktan Sumber Rezeni Dusun II luas lahan 60 hektar, dan Poktan Maju Bersama dengan luas lahan 80 hektar.
"Kita perlu lahan 200 hektar untuk 26.000 bibit. Saat ini dalam proses, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita tidak ada kendala. Kita siap melakukan yang terbaik untuk petani dan dinas," ujar Suparna lagi.
Tak hanya bibit kelapa, petani juga diberikan pupuk NPK 6.000 kg (6ton), Herbisida 600 liter, dan Insektisida 800 liter.
"Kalau yang mengajukan banyak, tapi setelah diverifikasi hanya tiga Poktan itu yang memenuhi syarat dan dibantu," beber Suparna lagi.(Krm)
Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Perkebunan Dishutbun Kepualuan Meranti Suparna, ketika dikonfirmasi GoRiau, Senin (25/4/2016). "Iya ada bantuan dari APBN untuk di Desa Citra Damai Pulau Rangsang," ujar Suparna.
Ditambahkan Suparna, bibit kelapa sebanyak 26.000 batang itu didatangkan langsung dari Inhil. Bantuan ini bersumber dari APBN yang dibagikan ke 3 Poktan Kecamatan Rangsang.
Adapun 3 kelompok yang akan mendapatkan bantuan bibit kelapa ini antara lain Kelompok Tani Perjuangan Rakyat di Dusun I dengan luas lahan 60 hektar, Poktan Sumber Rezeni Dusun II luas lahan 60 hektar, dan Poktan Maju Bersama dengan luas lahan 80 hektar.
"Kita perlu lahan 200 hektar untuk 26.000 bibit. Saat ini dalam proses, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita tidak ada kendala. Kita siap melakukan yang terbaik untuk petani dan dinas," ujar Suparna lagi.
Tak hanya bibit kelapa, petani juga diberikan pupuk NPK 6.000 kg (6ton), Herbisida 600 liter, dan Insektisida 800 liter.
"Kalau yang mengajukan banyak, tapi setelah diverifikasi hanya tiga Poktan itu yang memenuhi syarat dan dibantu," beber Suparna lagi.(Krm)
