Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menjajaki peluang-peluang kerjasama dibidang ekonomi dengan konsul Malaysia. Pemerintah Meranti menawarkan berbagai komoditas unggulan daerah tersebut. Sementara itu, Konsul Malaysia untuk Provinsi Riau menyambut rencana Pemerintah Meranti.
Petemuan Pemerintah Meranti dengan Konsul Malaysia dilakukan Rabu (21/2/2024) bertempat di Kantor Konsulat Malaysia Jl Sudirman Pekanbaru.
Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Asmar mengucapkan terimakasih atas sambutan Konsulat Malaysia Muhammed Hosnie. Asmar juga memaparkan berbagai produk unggulan dari Kepulauan Meranti yang berpotensi dapat dilakukan kerjasama bidang ekonomi.
"Kami berharap ada peluang kerja sama ekonomi yang bisa dilakukan. Dengan harapan perekonomian di daerah kami bisa berkembang," kata Asmar.
Beberapa komoditas unggulan dari Kepulauan Meranti seperti sagu, kopi dan kelapa. Selain itu, daerah Kepulauan Merani dengan Malaysia sangat dekat yang memungkinkan peluang besar untuk perdagangan internasional.
"Dengan pertemuan ini kami berharap perdagangan lewat ekspor-impor bisa lebih meningkat, langsung dari Meranti ke Malaysia," ujarnya.
Selain menawarkan komoditas unggula, Asmar juga membuka peluang investasi dalam berbagai bidang di Meranti.
"Tahun 2024 ini kami akan membangun pelabuhan internasional, tentunya ini akan semakin memudahkan akses internasional ke Meranti," sebut Asmar.
Terakhir, Plt Bupati Meranti meminta Pemerintah Malaysia melalui Konsulat di Pekanbaru untuk melindungi dan menjamin keselamatan warganya yang bekerja di Malaysia.
"Ada lebih kurang 6000 warga kami yang bekerja di Malaysia. Ini kami mohon bisa dibantu keselamatan dan kesejahteraannya," harap Asmar.
Konsul Malaysia di Pekanbaru Mohammed Hosnie Shahiran bin Ismail menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Bupati Kepulauan Meranti itu.
"Ini kunjungan hormat yang amat mesra, kami telah berbincang bagaimana Meranti dan Malaysia bisa meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang ekonomi, akan kite teruskan," sebutnya.
Mohammed Hosnie juga berkomitmen menyampaikan daftar produk-produk yang berpotensi untuk diekspor ke Malaysia. Termasuk pihak-pihak yang berkaitan dengan pemerintah Malaysia.
"Kita berharap supaya Malaysia dan Indonesia dalam hal ini Meranti, bukan hanya dapat meningkatkan hubungan antara rakyatnya saja, tapi juga hubungan perdagangan internasional dan ekonomi," jelasnya.***(Jin/krm)
Petemuan Pemerintah Meranti dengan Konsul Malaysia dilakukan Rabu (21/2/2024) bertempat di Kantor Konsulat Malaysia Jl Sudirman Pekanbaru.
Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) Asmar mengucapkan terimakasih atas sambutan Konsulat Malaysia Muhammed Hosnie. Asmar juga memaparkan berbagai produk unggulan dari Kepulauan Meranti yang berpotensi dapat dilakukan kerjasama bidang ekonomi.
"Kami berharap ada peluang kerja sama ekonomi yang bisa dilakukan. Dengan harapan perekonomian di daerah kami bisa berkembang," kata Asmar.
Beberapa komoditas unggulan dari Kepulauan Meranti seperti sagu, kopi dan kelapa. Selain itu, daerah Kepulauan Merani dengan Malaysia sangat dekat yang memungkinkan peluang besar untuk perdagangan internasional.
"Dengan pertemuan ini kami berharap perdagangan lewat ekspor-impor bisa lebih meningkat, langsung dari Meranti ke Malaysia," ujarnya.
Selain menawarkan komoditas unggula, Asmar juga membuka peluang investasi dalam berbagai bidang di Meranti.
"Tahun 2024 ini kami akan membangun pelabuhan internasional, tentunya ini akan semakin memudahkan akses internasional ke Meranti," sebut Asmar.
Terakhir, Plt Bupati Meranti meminta Pemerintah Malaysia melalui Konsulat di Pekanbaru untuk melindungi dan menjamin keselamatan warganya yang bekerja di Malaysia.
"Ada lebih kurang 6000 warga kami yang bekerja di Malaysia. Ini kami mohon bisa dibantu keselamatan dan kesejahteraannya," harap Asmar.
Konsul Malaysia di Pekanbaru Mohammed Hosnie Shahiran bin Ismail menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Bupati Kepulauan Meranti itu.
"Ini kunjungan hormat yang amat mesra, kami telah berbincang bagaimana Meranti dan Malaysia bisa meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang ekonomi, akan kite teruskan," sebutnya.
Mohammed Hosnie juga berkomitmen menyampaikan daftar produk-produk yang berpotensi untuk diekspor ke Malaysia. Termasuk pihak-pihak yang berkaitan dengan pemerintah Malaysia.
"Kita berharap supaya Malaysia dan Indonesia dalam hal ini Meranti, bukan hanya dapat meningkatkan hubungan antara rakyatnya saja, tapi juga hubungan perdagangan internasional dan ekonomi," jelasnya.***(Jin/krm)