Begitu Dibuka, Masyarakat Selat Panjang langsung Main "Perang"

Begitu Dibuka, Masyarakat Selat Panjang langsung Main

Meranti (Beritaintermezo.com)-Festifal Perang Air di Meranti telah dibuka Sabtu  (28/1) pada pukul 16:00 Wib di depan Grand Meranti Hotel di jalan Kartini, terlihat Plt  Kadisparpora Meranti, H. Ismail Arsyad, Camat Tebing Tinggi Rizki Hidayat dan juga Panitia Uyung Salis membuka acara Festival Perang Air dengan ditandai Pengangkatan umbul-umbul dan berjalannya mobil Patroli. Terlihat juga di belakangnya  masyarakat yang berbondong-bondong  ikut merayakan festival Perang Air tersebut. Festifal Perang Air merupakan salah satu event terbesar yang ada di Riau yang dilakukan pada saat perayaan Imlek, dimana event ini menarik banyak tamu dan juga turis dari luar untuk ikut merasakan uniknya perayaan tersebut di Meranti.

Plt Kadisparpora Meranti, H. Ismail Arsyad mengatakan bahwa ini merupakan tahun ke 3 Meranti mengemas acara ini, dimana setiap instansi atau Dinas-dinas juga ikut berpartisipasi dengan mengirimkan satu buah becak beserta personilnya. Dikatakan juga ada sekitar 120 becak yang sudah tersedia untuk memeriahkan acara perang air ini.

“Sebagai hari pembuka, seluruh lapisan masyarakat mengikuti acara perang air ini, ada yang menggunakan becak, sepeda motor dan juga sepeda dengan berpakaian seragam mereka masing-masing,tidak hanya orang tionghoa saja, orang melayu, jawa dan lainnya juga ikut meramaikannya.” ujar Ismail Arsyad

Acara perang air ini akan berlangsung selama enam hari berturut-turut dimulai dari  tanggal 28 januari sampai selesai. Selain itu Plt kadisparpora Meranti  juga menjelaskan bahwa pada hari puncak nanti direncanakan akan menghadirkan Gubernur Riau, utusan dari Kemenpar, Perhubungan  dan juga Kapolda Riau untuk sama-sama hadir merayakan hari terakhir perang air ini.

"Selain masyarakat Meranti juga ada sekitar 13 orang turis yang datang hanya untuk ikut merayakan perang air ini," ucap Plt Kadisparpora Meranti.

Dikatakannya juga bahwa perang air ini dimulai dari pukul 16.00 – 18.00 wib dan tidak boleh menggunakan kantong plastik, karena akan menimbulkan banyak sampah dan hanya diperbolehkan menggunakan tembak air atau gayung dan ember yang berisi air. H. Ismail Arsyad berharap kedepannya event ini terus berjalan dengan baik, berkelanjutan dan juga tetap meriah di tahun-tahuin berikutnya. (hms/karim)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index