Meranti (Beritaintermezo.com)-Tokoh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti Sanusi meminta Pemerintah merealisasikan dana Rp500 ribu/KK sesuai yang dijanjikan. Hal itu melihat situasi masyarakat yang terdampak Covid-19 telah terpuruk ekonominya.
"Pemerintah harus benar-benar tanggap, masyarakat saat ini sangat berharap bantuan pemerintah karena ekonomi saat ini semakin hari semakin menyulitkan," ujar Sanusi, Sabtu (25/4/2020)
Dikatakan Sanusi, saat ini masyarakat diminta untuk mengurangi aktifitas di luar, hal itu untuk memutus penyebaran virus corona yang semakin hari semakin mengkwatairkan. Akibatnya, masyarakat benar-benar terpuruk, padahal harga bahan pokok dipasaran melambung tinggi.
"Masyarakat semakin susah dengan naiknya harga sejumlah kebutuhan bahan pokok dipasaran.
Sepengetahuan saya, pemerintah menjanjikan bantuan untuk Rp 500 ribu per KK, bagi masyarakat terdampak covid 19. Pemkab harus transpran atau memberitahu kemasyakat kendalanya atau kapan dana tersebut diberikan," katanya.
Dilanjutkan Sanusi, Pemerintah jangan hanya memberikan harapan tak pasti, tetapi harus merealisasikan. Jangan hanya pemberitaan humas pemerintah seakan memperhatikan masyarakat.***(karim)
"Pemerintah harus benar-benar tanggap, masyarakat saat ini sangat berharap bantuan pemerintah karena ekonomi saat ini semakin hari semakin menyulitkan," ujar Sanusi, Sabtu (25/4/2020)
Dikatakan Sanusi, saat ini masyarakat diminta untuk mengurangi aktifitas di luar, hal itu untuk memutus penyebaran virus corona yang semakin hari semakin mengkwatairkan. Akibatnya, masyarakat benar-benar terpuruk, padahal harga bahan pokok dipasaran melambung tinggi.
"Masyarakat semakin susah dengan naiknya harga sejumlah kebutuhan bahan pokok dipasaran.
Sepengetahuan saya, pemerintah menjanjikan bantuan untuk Rp 500 ribu per KK, bagi masyarakat terdampak covid 19. Pemkab harus transpran atau memberitahu kemasyakat kendalanya atau kapan dana tersebut diberikan," katanya.
Dilanjutkan Sanusi, Pemerintah jangan hanya memberikan harapan tak pasti, tetapi harus merealisasikan. Jangan hanya pemberitaan humas pemerintah seakan memperhatikan masyarakat.***(karim)
