Kampar (Beritaintermezo.com)- Untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam Ujian Nasional (UN) para peserta diingatkan agar senantiasanya memulai pelaksanaan ujian dengan meminta kepada Allah. Selain tetap rajin belajar, para siswa diimbau juga banyak berdoa agar diberi ketenangan hati dan fikiran dalam menjawab setiap soal dengan baik.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH di sela kesibukannya meninjau pelaksanana Ujian Nasional hari pertama di SMAN 1 Bangkinang Kota, Senin (4/4). Bupati datang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Kampar Dr H Nasrul Zein MPd, dan disambut oleh Kepala SMAN 1 Bangkinang Kota Drs Asnimar MPd beserta jajaran.
Secara umum pelaksanaan UN Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Kampar berjalan lancar. Di Kabupaten Kampar, jumlah peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional (UN) mencapai 7.546 peserta. Salah satu sekolah yang melaksanakan UNBK yaitu SMAN 1 Bangkinang Kota. “Semoga pelaksanaan UNBK dan UN dapat berjalan lancar, dan para peserta mendapat kemudahan dalam menjawab soal-soal yang diberikan, sehingga kelulusan bisa mencapai 100 persen,’’sebutnya.
Saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Bangkinang Kota, Jefry mengucapkan selamat kepada seluruh peserta, dan mengimbau agar bisa nantinya menjalankan UN dengan sebaik mungkin. Apalagi para siswa khusus bagi siswa yang mengikuti ujian berbasis komputer yang tahun ini merupakan pelaksanaan perdana. “Para peserta ujian agar dalam memulai pelaksanaan ujian hanya meminta kepada Allah SWT bukan minta kepada teman. Mulailah dengan membaca Bismillah,”ucapnya.
Jefry menekankan, apapun yang diminta hanyalah kepada Allah semata dengan menjalankan sholat lima waktu tiap harinya. Saat ditanya Bupati kepada siswa, nanti cita-cita mau jadi apa? para siswa banyak yang menjawab mau jadi seorang Bupati. Dengan demikian, Jefry Noer berpesan agar para siswa terus rajin belajar dan berdo'a serta tidak sombong.
Terkait dalam pengunaan hijab dalam sekolah, Jefry Noer menegaskan bahwa hijab dalam sekolah bukanlah aturan sekolah melainkan merupakan aturan agama. Dengan demikian apabila para siswi sudah mengetahui bahwa berhijab merupakan aturan agama, maka anak-anak siswi di luar sekolah pasti tetap menggunakan hijab nantinya .
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Dr H Nasrul Zein MPd menjelaskan bahwa untuk tahun 2016 jumlah peserta UNBK dan UN sebanyak 7546 siswa. Jumlah yang mengikuti UNBK sebanyak 931 yang terdiri dari sebanyak 276 siswa dari SMAN 1 Bangkinang Kota, sebanyak 352 siswa dari SMAN 2 Bangkinang Kota serta sebanyak 303 siswa dari SMKN 1 Bangkinang Kota.
Sedangkan untuk pelaksanaan UN Manual sebanyak 4.485, dimana sebanyak 2.188 siswa dari SMA Jurusan IPA, sebanyak 2.292 siswa dai jurusan IPS dan dari SMALB sebanyak 5 orang siswa. Sedangkan untuk MA sebanyak 1.120 siswa, dimana untuk MA jurusan IPA sebanyak 544 siswa, IPS sebanyak 447 siswa, MA Agama sebanyak 129 siswa serta SMK untuk semua bidang studi sebanyak 1.010 siswa.(Bic)
Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH di sela kesibukannya meninjau pelaksanana Ujian Nasional hari pertama di SMAN 1 Bangkinang Kota, Senin (4/4). Bupati datang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Kampar Dr H Nasrul Zein MPd, dan disambut oleh Kepala SMAN 1 Bangkinang Kota Drs Asnimar MPd beserta jajaran.
Secara umum pelaksanaan UN Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Kampar berjalan lancar. Di Kabupaten Kampar, jumlah peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional (UN) mencapai 7.546 peserta. Salah satu sekolah yang melaksanakan UNBK yaitu SMAN 1 Bangkinang Kota. “Semoga pelaksanaan UNBK dan UN dapat berjalan lancar, dan para peserta mendapat kemudahan dalam menjawab soal-soal yang diberikan, sehingga kelulusan bisa mencapai 100 persen,’’sebutnya.
Saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Bangkinang Kota, Jefry mengucapkan selamat kepada seluruh peserta, dan mengimbau agar bisa nantinya menjalankan UN dengan sebaik mungkin. Apalagi para siswa khusus bagi siswa yang mengikuti ujian berbasis komputer yang tahun ini merupakan pelaksanaan perdana. “Para peserta ujian agar dalam memulai pelaksanaan ujian hanya meminta kepada Allah SWT bukan minta kepada teman. Mulailah dengan membaca Bismillah,”ucapnya.
Jefry menekankan, apapun yang diminta hanyalah kepada Allah semata dengan menjalankan sholat lima waktu tiap harinya. Saat ditanya Bupati kepada siswa, nanti cita-cita mau jadi apa? para siswa banyak yang menjawab mau jadi seorang Bupati. Dengan demikian, Jefry Noer berpesan agar para siswa terus rajin belajar dan berdo'a serta tidak sombong.
Terkait dalam pengunaan hijab dalam sekolah, Jefry Noer menegaskan bahwa hijab dalam sekolah bukanlah aturan sekolah melainkan merupakan aturan agama. Dengan demikian apabila para siswi sudah mengetahui bahwa berhijab merupakan aturan agama, maka anak-anak siswi di luar sekolah pasti tetap menggunakan hijab nantinya .
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Dr H Nasrul Zein MPd menjelaskan bahwa untuk tahun 2016 jumlah peserta UNBK dan UN sebanyak 7546 siswa. Jumlah yang mengikuti UNBK sebanyak 931 yang terdiri dari sebanyak 276 siswa dari SMAN 1 Bangkinang Kota, sebanyak 352 siswa dari SMAN 2 Bangkinang Kota serta sebanyak 303 siswa dari SMKN 1 Bangkinang Kota.
Sedangkan untuk pelaksanaan UN Manual sebanyak 4.485, dimana sebanyak 2.188 siswa dari SMA Jurusan IPA, sebanyak 2.292 siswa dai jurusan IPS dan dari SMALB sebanyak 5 orang siswa. Sedangkan untuk MA sebanyak 1.120 siswa, dimana untuk MA jurusan IPA sebanyak 544 siswa, IPS sebanyak 447 siswa, MA Agama sebanyak 129 siswa serta SMK untuk semua bidang studi sebanyak 1.010 siswa.(Bic)