Kampar (Beritaintermezo.com) - Kepedulian terhadap kelestarian alam serta mengembalikan fungsi Hutan untuk  kebutuhan manusia dimasa yang akan dating harus kita lakukan, hal ini juga Ini merupakan tanggung jawab dari kalangan para Mahasiswa/i.  Hal ini dikatakan Pj.Bupati Kampar Syahrial Abdi ketika melakukan Penanaman Pohon pada acara Pekan Penghijauan ke- 29 bersama Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau di Desa Koto Tuo Kecamatan Koto Kampar Hulu, (6/5). Selain itu Syahrial Abdi menyampaikan Tanaman yang tanam saat ini beberapa tahun mendatang dapat nikmati hasilnya, apa yang dilakukan  merupakan solusi dari permasalahan perubahan iklim yang saat ini sama-sama dirasakan perubahan drastis.  Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kita semua dapat bersinergi dan mengajak adik Mahasiswa serta masyarakat untuk ikut peduli dalam pelestarian alam di Kabupaten Kampar, karena manfaat kita menanam Pohon akan dirasakan oleh anak cucu kita kelak ungkap Syahrial Abdi. Saat ini kita masih terkendala dengan permasalahan PLTA Kota Panjang, tiga turbin menghasilkan suply 114 Megawatt, kebutuhan daya tenaga listrik yang saat ini masih sangat kurang pasokannya. Hal ini disebabkan alih fungsinya lahan yang selama ini dapat menampung dan menyerap air, ternyata terganti dengan tanaman komersil yang sama sekali tidak menyimpan air, bahkan menyerap air begitu banyak. Dalam kesempatan itu pula Syahrial Abdi mengajak seluruh masyarakat untuk memahami dan mengerti untuk apa dan apa yang dihasilkan dari kegiatan kita pada hari ini, Dirinya juga berikan apresiasi yang tinggi terhadap adik-adik mahasiswa dalam upaya melestarikan dan ikut peduli memikirkan kelestarian alam, khususnya di Kecamatan XIII Koto Kampar ini. Kabupaten Kampar saat ini memiliki 67 destinasi wisata, jika bukan kita siapa lagi yang ikut melestarikan dan mempromosikan wisata dikabupaten ini, dengan cara melestarikan dan menghidupkan kembali flora dan sumber daya alam yang kita miliki, karena selama ini Provinsi Riau masih mengandalkan sektor Migas ujarnya. Dilain sambutannya Pj. Bupati Kampar juga mengatakan sektor pendapatan dari Minyak dan Gas Bumi semakin menurun, Pemerintah Provinsi Riau kembali menggalakkan sektor Pariwisata sebagai pendapatan alternatif, memang diakui Infrastruktur penunjang sektor ini diakui masih sangat jauh tertinggal dari Provinsi lain. Sementa itu Rektor Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Dr. Suwondo, M. SI dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas bagi pembentukan karakter Mahasiswa karena tidak semua pembentukan karakter Mahasiswa bisa dibentuk hanya dalam kampus. Ini juga juga bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan ini adalah bagian ketiga dari Tri Dharma yakni pengabdian kepada masyarakat, selain itu ini merupakan perwujudan dari memulai sesuatu yang kecil pun membutuhkan perjuangan keras demi pengabdian kepada masyarakat. Selain itu Suwondo juga mengungkapkan bahwa Kegiatan ini merupakan agenda setiap tahunnya dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau dan setiap tahunnya diadakan ditempat yang berbeda-beda. Khusus di Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar ini pekan Penghijauan dimulai tanggal 5 hingga 7 Mei. Untuk peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 400 orang terdiri dari Mahasiswa S1, S2 dan Dosen serta siswa-siswi yang ada Didesa Koto Tuo, untuk bibit yang siap ditanam sebanyak 3000 bibit pungkas Suwondo.(hms/jin)
